Showing posts with label Atha. Show all posts
Showing posts with label Atha. Show all posts

16 May, 2018

0 comments 5/16/2018 11:34:00 PM

Anak-Anak dan Sekolah Belanda

Posted by isma - Filed under , , , ,

waktu datang pertama kali ke belanda tahun 2016, kak abiq dan kak atha bersekolah di sekolah belanda. namanya de singel basic school, atau setingkat SD. tidak seperti beberapa sekolah belanda yang lain, de singel mau menerima murid baru yang belum bisa bahasa belanda. ia menyediakan kelas matrikulasi untuk pengembangan bahasa selama hampir satu semester. tapi hanya kak abiq yang ikut kelas ini, sementara tidak untuk kak atha karena untuk seusianya pembelajaran bahasa bisa diintegrasikan di kelas reguler.

mendaftar sekolah belanda harus dilakukan jauh-jauh hari. karena setiap kelas punya kuota. jika sudah penuh, harus mencari sekolah lain atau mengantri. beruntung waktu itu masih ada tempat tersisa di de singel baik untuk kak abiq maupun kak atha. kak abiq yang waktu itu kelas 6 SD masuk di group 7, turun satu tingkat yang seharusnya kelas terakhir di basic school adalah group 8. itu pun hanya ketika mata pelajaran bahasa inggris dan olahraga saja. selain keduanya, kak abiq gabung di kelas matrikulasi bahasa belanda. sementara dik atha yang baru kelas 1 SD masuk di group 3 reguler.


untuk mendaftar, saya menghubungi kepala sekolah lewat email, menyatakan maksud untuk mendaftar sekolah dan memastikan apakah ada tempat atau tidak. selang beberapa hari, saya mendapatkan balasan tentang tersedianya space untuk kak abiq dan dik atha, juga schedule untuk pertemuan pertama dengan kepala sekolah. pada pertemuan ini, saya diajak berkeliling sekolah. dijelaskan tentang kurikulum juga fasilitas, juga kapan kak abiq dan kak atha mulai masuk sekolah.

sekolah belanda nyaris gratis, tidak ada spp. hanya iuran untuk kegiatan sekolah saja, ini pun tidak banyak. ruang kelasnya luas, warna-warni, dan banyak mainan. anak-anak berangkat pukul 8.30 am, naik sepeda diantar sama ayah, lalu dijemput pukul 3.00 pm. dari rumah mereka bawa bekal makan siang, biasanya roti isi daging dan keju juga botol minum. mereka hampir tidak pernah dapat PR. hal yang sangat-sangat menyenangkan buat anak-anak hehe.


selain basic school, ada juga day care dan play group. untuk ara, saya mendaftar ke organisasi yang mengelola semacam pendidikan usia dini, mulai usia 2 sampai 4 tahun, peuterspeelzaal organization (SPLopvang). mendaftarnya secara online, saya memilih sendiri salah satu SPL yang tersedia, juga harinya. kemudian bagian administrasi akan berkoordinasi tentang ketersediaan tempat dan waktu dengan SPL tersebut. mereka juga akan bertanya tentang income kita untuk menentukan berapa besaran SPP yang harus kita bayar.

ara sudah mendapatkan tempat dan jadwal di SPL dekat kampus saya. dua kali dalam satu minggu, tiga jam tiap satu pertemuan. saya membayar 20 euros tiap bulan. berdasarkan kontrak yang pertama, ara bisa mulai sekolah tanggal 15 mei. namun, ternyata bagian administrasi kurang teliti dengan usia ara yang baru akan masuk dua tahun bulan July mendatang. meskipun tinggal dua bulanan lagi, ara tetap belum genap dua tahun dan belum bisa ikut SPL. akhirnya bagian administrasi melakukan perubahan. ara baru akan ikut SPL awal September 2018, dan akan dibuatkan kontrak yang baru.


kemarin saya sudah sempat datang ke SPL dan bertemu dengan dua gurunya. berjarak kurang lebih lima menit dari leiden university library. di SPL itu ada 16 anak-anak, dan usia mereka di atas dua tahun. ara tampak masih takut-takut untuk turun dari gendongan. apalagi waktu gurunya meraih tangan ara mengajaknya melihat-lihat ruangan, ara memanggil-manggil ibu ibu aja. duh jadi nggak tega. belum tahu nanti bulan september, semoga ara sudah berani untuk bermain-main di PAUD belanda :)
Continue reading...

19 April, 2018

0 comments 4/19/2018 08:53:00 PM

SD dan SMP di Belanda

Posted by isma - Filed under , , , ,
satu hal yang penting dipikirkan dan dipastikan ketika tinggal di belanda adalah soal sekolah. karena peraturannya, setiap anak-anak yang tinggal di belanda harus bersekolah. pemerintah kota di mana kita tinggal akan memantau baik dengan bertanya langsung ketika kita register, atau setelah register mereka akan mengirimkan surat berupa form yang harus kita isi tentang di mana anak-anak kita bersekolah.


saat ini kak abiq dan dik atha bersekolah di SIDH (Sekolah Indonesia Den Haag). ini sekolah indonesia yang dikelola oleh KBRI berlokasi di den haag, wassenaar. setiap pagi anak-anak dari Leiden yang bersekolah di SIDH bersama-sama berangkat naik kereta turun di stasiun den haag, dilanjutkan dengan naik bis menuju sekolah. berangkat dari rumah pukul 7.30 pagi, dan tiba kembali di rumah biasanya pukul 04.30 sore.

kenapa kakak-kakak ara bersekolah di SIDH, tidak di sekolah belanda saja? hehe aku pernah ditanya begitu sama salah satu pembimbingku pas aku cerita tentang sekolah anak-anak. alasan utamanya sih supaya lebih mudah menyesuaikan sistem sekolahnya ketika nanti anak-anak kembali lagi ke indonesia. terutama untuk kak abiq yang akan kelas tiga SMP dan harus ikut ujian akhir, seperti pengalamannya waktu SD tahun lalu. selain itu, masuk ke sekolah belanda akan ribet juga buat kak abiq karena secara usia tidak bisa lagi masuk basic school. sementara untuk masuk ke sekolah lanjutan di belanda, kak abiq belum punya skill dasar sesuai dengan sistem yang berlaku di belanda. sementara untuk kak atha, daripada sekolah terpisah-pisah, lebih baik jadi satu saja sama kakaknya.



kurikulum di SIDH memang sama dengan sekolah di indonesia, juga hari-hari liburnya. tetapi ada beberapa perbedaan, salah satunya, ada di muatan lokal. anak-anak belajar bahasa belanda. untuk SMP, selain belanda, kak abiq juga belajar bahasa jerman, perancis, spanyol, dan arab. bahasa pengantar kelas lebih sering pakai bahasa inggris. juga untuk percakapan di luar kelas. metode ini tampaknya cukup mempengaruhi kemampuan bahasa inggris kak abiq dan atha. misalnya, atha suka tanya ke aku makna kosa-kata baru yang ia dengar entah dari gurunya atau dari teman-temannya. untuk dialog-dialog sederhana, ia juga mulai mengucapkannya dalam bahasa inggris. contohnya, i know, i don't like it, where is my sock, where is my bag.

selain itu, karena jumlah anak-anaknya tidak banyak, kelas mereka jadi seperti kelas privat. di kelas kak abiq cuma ada 5 orang murid, dan kak abiq cewek sendirian. sementara untuk SD, dibagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas besar dimulai dari kelas 4, 5, dan 6, dan kelas kecil dari kelas 1, 2, dan 3. jadi atha yang duduk di bangku kelas 2 dijadikan satu kelas dengan anak-anak kelas 1 dan dua. itu pun jumlah mereka kurang lebih sepuluhan anak. tidak banyak. setiap hari senin, anak-anak berserajam jas hitam, hem putih, dan bawahan hitam dan mengikuti upacara. selain hari senin, mereka tidak berseragam. di SIDH juga ada pramuka, ekstrakulikuler seperti silat, menari, dan melukis. kak abiq ikut ekstra silat, sementara atha ikut ekstra melukis. kadang belajar-mengajar dilakukan di luar kelas, mengeksplorasi lingkungan untuk materi pembelajaran.




bagaimana proses daftarnya? mudah sekali. penjelasan tahapan pendaftarannya bisa dibaca di sini tapi sebelumnya aku menghubungi bagian administrasi hanya memberitahukan kalau aku sudah melakukan pendaftaran online. setelah itu, bagian administrasi memberikan response melalui email dengan penjelasan tentang dokumen-dokumen yang dibutuhkan, jumlah SPP dan biaya daftar ulang yang harus dibayar, juga seragam sekolah. SPP untuk SD 40e/bulan, untuk SMP 50e/bulan. proses pendaftaran kurang lebih lima hari, kemudian kak abiq dan kak atha sudah bisa masuk kelas.

sudah deh. yang rajin-rajin sekolah ya kakaks ...

sumber foto dari FB SIDH
Continue reading...

12 November, 2015

6 comments 11/12/2015 03:37:00 PM

Tempelan di Dinding

Posted by isma - Filed under ,

rumah kami penuh tempelan kertas, terutama di kamar kak abiq. abis gambar es krim, tempel. abis mewarnai, tempel. kerjaan tugas mbatik di sekolah, tempel. stiker, tempel. pada bikin kupu-kupu, tempel. apa saja, dan ini dilakukan oleh kak abiq dan dik atha. dik atha juga suka mencorat-coret dinding dengan tulisan. maklum, ia sudah bisa baca tulis sekarang, sebagai media pameran. pokoknya kalau di rumah, nggak ada suara apa dan ia ada di kamar, bisa dipastikan ia sedang menggambar di kertas atai dinding hehe.

karena sudah gede, kalau kak abiq sudah lebih bisa memilih dinding yang 'aman' untuk dicoret atau ditempel. misalnya, dinding di kamar tidur, nggak di ruang tamu atau ruang tivi. tapi kalau dik atha, haha semua dibabat sampai lantai rumah juga. nggak cuma lantai kamar tapi juga ruang tamu. bahkan dinding di luar, deket pintu masuk juga dicoret-coreti. kalau yang ekstrim gini, biasanya aku ingatkan. “ini bisa dihapus kok, bu,” elaknya.


yang lucu itu baru-baru ini, dengan menggunakan kertas post it, dik atha nulis aktivitas dan ditempel di dinding di mana aktivitas itu dilakukan. Dia nulis ‘aku mau tidur’ dan tulisan itu ditempel pada dinding kamar. Lalu tulisan “aku mau makan” dan “aku mau masak” ditempel di dinding dan cabinet dapur. Hehe ada-ada saja.

sementara kalau kakak, ia membuat semacam kantong kertas, ditempel di pintu kamarnya. kantong itu bertuliskan: “dilarang keras membuka kertas yg di dalam”. wahaha serem sekali. pas aku iseng buka, ternyata isinya surat-surat buat “mother” yang isinya macam-macam. ada surat protes, surat curhat tentang teman-teman di sekolah, atau surat marah sama temennya. hehe ini begimana aku tahu disurati kalau nggak boleh buka kertasnya coba.


jadi besok kalau teman-teman main ke rumah, jangan kaget ya kalau rumah kami penuh tempelan. biar saja, mumpung masih kecil, masih bisa menikmati main tempel begitu. dan ini aku tulis biar bisa buat dikenang kelak kalau mereka sudah gede-gede :D
Continue reading...

24 December, 2014

3 comments 12/24/2014 05:07:00 AM

Liburan Menyenangkan

Posted by isma - Filed under , ,

liburan sekolah tentu sangat dinanti tidak saja oleh anak-anak, tapi juga orang tua. biasanya orang tua juga akan mengajukan cuti kerja untuk menikmati liburan, kecuali saya yang memang freelance dan lebih banyak di rumah. kebetulan pas liburan sekolah kak abik dan dik atha dimulai, saya ada meeting di search for common ground tanggal 17 desember 2014. sekali jalan, saya ajak juga anak-anak untuk berlibur ke tempat sepupu mereka di jakarta dan lalu ke pekalongan. meskipun singkat dan ayah tidak bisa ikutan karena sibuk menyelesaikan pengisian raport, ini menjadi perjalanan anak-anak yang menyenangkan.

persiapan pun dimulai. setelah mencari dan mangkalkulasi pengeluaran untuk transportasi, saya memutuskan untuk berangkat pakai pesawat, lalu kereta ekonomi ke pekalongan, dan travel menuju jogja kembali. sementara kak abiq dan dik atha, mereka menulis janji hadiah untuk ayah ibunya karena sudah diajak liburan. apakah hadiah itu? kak abiq menulis akan rajin shalat 5 waktu, nggak bertengkar sama adik, tidur paling lambat pukul 21.00 dan bangun pukul 05.00. kalau dik atha, ikut belajar shalat 5 waktu, minum susu paling banyak 3x sehari, tidur paling lambat pukul 09.00 dan bangun pukul 05.30, pakai baju, celana, kaos dan celana dalam sendiri, dan nggak ngeyel. hihi, lucu sekali melihatnya. mereka bekerja sama, berdiskusi, lalu si kakak yang menuliskan. kakak juga yang berinisiatif menempel hadiah mereka itu di dinding. let's see ya kak and dik ...


hari senin, 15 desember 2014, pagi-pagi pukul 06.00 kami berangkat ke bandara menggunakan taksi. biayanya rp.150.000. meskipun jauh, tapi lalu lintasnya tidak padat. kakak dan adik tampak gembira sekali. lebih-lebih pas di dalam pesawat batik air. mereka sempat berebut mau duduk dekat jendela. saya yang malah teler tertidur, sementara anak-anak senang sekali melihat pemandangan dari balik kaca. ini pengalaman kedua mereka naik pesawat, tapi tetap saja, mereka tampak excited seperti pengalaman pertama.

tiba di jakarta, hari itu kami langsung meluncur ke taman mini indonesia indah bersama om isom dan dik abhinaya. haha ini kali keduaku ke taman ini, setelah kunjungan pertama saya tahun 80an waktu SD. dik atha hebat sekali, mau jalan kaki sepanjang kami melihat-lihat istana boneka, naik kereta gantung, nonton di keong mas juga 4d movie. dik abhin yang sudah lama tinggal di jakarta juga tampak gembira, dan berkali-kali bilang kalau ia senang sekali.



hari keduanya, kami meluncur ke dunia fantasi ancol. karena om isom ada pekerjaan, saya pun sendirian mengawal anak-anak bertiga ini. ini pengalaman pertama buat kak abiq dan dik atha. wahana pertama yang kami coba adalah komidi putar. haha ini kesukaan dik atha yang doyan naik odong-odong. lalu saya ajak anak-anak untuk foto kostum china. saya sempat surprise dengan dik atha yang tampak senang menikmati. karena ia kadang malu-malu untuk berfoto gaya di depan fotografer asing.

ada beberapa wahana baru yang aku belum sempat lihat pada tahun 80an saya ke dufan. seperti wahana hello kitty yang menyajikan dunia kitty dan pemutaran film hello kitty, serta wahana happy feet yang berupa pemutaran film pinguin sambil kita ikut merasakan goyangan kursi saat pinguin meluncur atau terjatuh-jatuh di es. haha, bener-bener seru. sampai dik atha agak ketakutan karena goyangan kursinya berputar-miring bikin jantung los-losan. sama rasanya dengan naik halilintar tapi yang rendah. kak abik dan dik abhinaya hampir menikmati semua permainan kecuali yang ekstrim sekali seperti hysteria dan tornado. mereka naik kora-kora, arung jeram, dan ayunan berputar. sementara saya cuma menemani dik atha, dengan permainan yang bisa dinikmati oleh anak-anak dengan tinggi badan 120cm.

hari ketiga, saya ada meeting sementara anak-anak saya titipkan ke budhe. semula sempat khawatir mereka akan rewel, surprise, waktu saya kembali saya lihat kakak beradik ini sedang asyik bermain dengan mbak fika, anaknya budhe. jempol deh! sayangnya liburan di jakarta harus diakhiri, karena sore harinya dengan kereta menoreh kami harus meluncur ke pekalongan. seperti di pesawat, anak-anak juga bisa duduk manis dan penuh gembira di dalam kereta. kami berangkat pukul 19.30 dari stasiun senen dan tiba di pekalongan pukul 01.00 dini hari. om isom yang pulang ke pekalongan duluan pagi harinya sudah siap menjemput. saya hanya dua hari di pekalongan karena ada PR musti diselesaikan. hari sabtu pagi saya kembali ke jogja bersama dik atha. kak abik? dia masih betah di pekalongan dan akan menyusul balik ke jogja hari kamis.


rasanya senang sekali bisa mengajak anak-anak berlibur. apalagi bisa melihat ekspresi bahagia dari wajah-wajah mereka. sampai jumpa di edisi liburan berikutnya :)
Continue reading...

16 September, 2013

4 comments 9/16/2013 03:18:00 PM

Sekolah Bareng-Bareng :)

Posted by isma - Filed under ,

kak abiq dan dik atha siap berangkat sekolah. pas seperti ini mereka rukun sekali. pantes buat jadi kakak dan adik. kak abiq kelas tiga SD, dik atha baru masuk play group nyambung ke penitipan sampai sore, dan pulang bersama-sama dijemput ayah jam 4. kadang kalau ayah berangkat agak siang, aku bebas dari tugas mengantar.

dik atha sudah mulai berani, sudah pintar bercerita setiap pulang dari sekolah. cuma kalau aku yang mengantar, dia masih suka nggondeli sampai ketemu sama us harti atau us isti, guru kelasnya. lucu sekali waktu melihat dia ikut berdiri di depan pintu gerbang bersama us-us yang lain, melambai-lambaikan tangan ke arahku.

tapi dik atha masih suka nangis ha ha, ya iyalah. gampang banget nangisnya, sehari bisa sepuluh kali. sampai penuh rasanya isi telinga ha ha. biasanya gara-gara rebutan sama kak abiq, atau digodain. yah, maklumlah, masih kecil. nanti lambat laun juga jadi nggak cengeng ya dik atha ... :)
Continue reading...

16 July, 2013

3 comments 7/16/2013 10:34:00 PM

Puasa dan Tahun Ajaran Baru 2013

Posted by isma - Filed under ,

Bulan puasa tahun ini bebarengan dengan liburan panjang akhir tahun. Kak Abiq naik kelas empat. Seperti tahun lalu, Kak Abiq juga belajar berpuasa. Hari pertama, dia makan di siang hari, lalu melanjutkan puasanya. Kami biasa menyebutnya puasa mbedug. Hari kedua, dia bilang akan puasa penuh. Namun, waktu lihat Dik Atha makan roti berisi butter, dia tidak tahan. Sambil memasang wajah melas dia bertanya, “Enak Dik?” ha ha

Semula Dik Atha tidak mau memberikan sedikit bagian rotinya, tapi setelah aku rayu akhirnya dia mau berbagi. Itu pun sedikit sekali. Kalau pikiran orang dewasa, sayang sekali puasanya dibatalkan hanya karena potongan kecil roti. Haha. Tapi dasar anak kecil ya. Kak Abiq akhirnya tidak jadi puasa, tidak juga puasa mbedug. Dia lalu minta digorengin telor ceplok dan makan karena lapar.

Untuk takjilan, Kak Abiq ikut di masjid dekat rumah Uti. Setiap sore ia berangkat ke masjid bersama Mbak Tami. Menunggu sampai maghrib tiba, lalu membatalkan puasa dengan makanan yang dikirim warga kampung secara bergiliran. Dik Atha juga suka ikut. Dia kelihatan senang sekali bisa ikut takjilan. Malah dengan lahap dia makan hasil oleh-oleh takjilan. Lucu sekali!

Hari Senin, 15 Juli kemarin adalah hari pertama masuk sekolah. Mungkin Kak Abiq juga tetap puasa karena di sekolah tidak disediakan makan siang sebab bulan Ramadhan. Dik Atha juga masuk sekolah, sekarang sudah masuk playgroup. Dia sudah dapat seragam. Jam aktif belajar cuma sampai jam 11, lalu akan dilanjutkan di TPA. Kebetulan sekolah Kak Abiq, playgroup dan TPA-nya Dik Atha ada di bawah naungan satu yayasan, jadi gedungnya ada di dalam satu area. Cuma kayaknya Dik Atha belum mau masuk sekolah. Tentu saja karena saya yang biasa mengantar sedang tidak di rumah. Jadi, tunggu setelah lebaran ya Dik Atha ….
Continue reading...

15 July, 2013

3 comments 7/15/2013 07:21:00 PM

Huruf R dan Dik Atha

Posted by isma - Filed under

Dik Atha sudah bisa bilang R lho. Di usianya yang masuk empat tahun kurang 6 bulan. Mungkin agak telat ya, karena banyak anak-anak yang sudah bisa bilang R dari usia dua atau tiga tahun. Tapi, kami senang sekali karena sekarang sudah tidak ada lagi huruf L sebagai ganti huruf R-nya Dik Atha.

Awalnya, Kak Abiq yang menularkan ilmunya belajar R dari Mbak Tami. Dengan mengeluarkan suara dari tenggorokan dan melipat lidah ke delam. Pelan-pelan akan sampai juga pada pelafalan R. Kadang Dik Atha mau mengikuti instruksi kakaknya, kadang mbalelo hehe tidak mau disuruh-suruh begitu.

Ketika kami baru saja pindah ke rumah baru, waktu itulah aku mendengar dengan jelas Dik Atha bilang R. Begitu bisa, Kak Abiq suka sekali meminta Dik Atha untuk mengulang kata-kata yang ada R-nya. Karena merasa disuruh-suruh, Dik Atha teriak nggak mau. Ha ha lucu sekali.

Sekarang Dik Atha suka sekali menegaskan pengucapan R ketika ia mengucapkan kata-kata yang ada R-nya. Mungkin mau menunjukkan kalau dia sekarang sudah bisa R ke semua orang ... hehe okay deh Dik, selamat yaaa!
Continue reading...

18 January, 2013

4 comments 1/18/2013 04:19:00 PM

Dari yang Lucu
sampai yang Bikin Senewen

Posted by isma - Filed under
dik atha sudah 3 tahun sekarang. ngomongnya sudah lancar, tapi belum bisa bilang R. ekspresinya juga sudah macam-macam. beberapa hari lalu waktu dia main tablet sama mas nabil, sepupunya, tiba-tiba dia berdiri dengan wajah ditekuk. "sebel aku, sebel," katanya dengan bibir manyun. tangannya menarik-narik roknya ke kiri ke kanan.

aku yang waktu itu sedang membersihkan kamar sempat melongo, nggak percaya melihat atha yang berekspresi sebal begitu. "adik kok bisa sebel-sebel gitu sih, diajari siapa?" tanyaku. atha masih manyun, tak menjawab. masih kesal sama masnya. aku jadi tertawa geli. lucu melihat ekspresi atha.

sejak akhir desember 2012 yang lalu, atha aku titipkan di TPA Anak Soleh, satu tempat dengan sekolahnya kak abiq. kasian di rumah tidak ada yang nemenin. seminggu pertama atha masih mogok dan nangis-nangis. tapi, lama-kelamaan dia enjoy. pagi aku yang anter, lalu sore dijemput sama ayah bareng jemput kak abiq.

sekarang atha malah sudah bisa share apa yang dia dapat dari TPA. meskipun kalau ditanya, tadi main apa dik? pasti jawabnya, nggak tahu. nah dua malam yang lalu, tiba-tiba atha berceloteh: "apa kabal temen-&^(()___!(*& alhamdulillah. luar biasa. sukses. allahu akbar." pada bagian huruf simbol itu, karena atha nggak jelas ngomong apa haha. kata ayah, "mungkin itu tu apa kabar teman-teman semuanya hari ini?" aku tertawa melihat lucunya atha.

dik atha juga sudah bisa membedakan warna. dulu awal-awal aku baru balik dari hawaii, dia masih suka salah-salah, atau semuanya warna pasti dibilangnya kuning. sekarang tidak lagi. dia bisa menjawab dengan tepat warna-warna yang aku tanyakan. tahu deh belajar dari mana he he.

tapi, dik atha masih ngompolan. duuuh, biarpun dipakei pampers, kadang masih suka bocor. jadilah sering gonta-ganti sprei. berbeda dari kak abiq yang sudah tidak ngompol sejak umur 2.5 tahun. toilet training pada malam hari memang nggak jalan. tapi kayaknya musti digalakkan lagi nih ya.

selain soal ngompol, yang sering bikin senewen itu soal baju dan celana. dik atha nggak mau pakai celana yang nggak menutup mata kaki. jadilah aku harus merayu-rayu dan memanjang-manjangkan celana leggingnya hehe. soalnya hampir semua celana dik atha berada tepat di atas mata kaki, atau 3/4. atau kalau tidak yaaa harus melakukan pengadaan celana leging lagi deh ...
Continue reading...

16 June, 2012

11 comments 6/16/2012 02:08:00 AM

Ojo Melu-Melu

Posted by isma - Filed under

semakin terkaget-kaget melihat perkembangan atha. setiap kali ngobrol lewat skype atau telpon, ada saja hal baru yang dia ucapkan. membuat aku tergelak, karena suara atha yang kecil terdengar lucu menggemaskan.

misalnya, minggu lalu pas aku tanya jalan-jalannya ke kolam renang.
"sama siapa dik perginya?" tanyaku.
"mbak ugik," jawab atha.
"di kolam renang lihat apa dik?"
dia diam karena asyik main-main. "adik lihat apa ya?"
"ya ga liat-liat apa-apa."
hihi, aku ketawa karena kalimat terakhir atha yang sok kayak orang tua itu. apalagi terdengar agak ogak-ogahan gitu.

terus, pernah juga aku tanya, "jam berapa dik? coba tanya sama ayah, yah sekarang jam berapa?" hehe dia mau aja menirukan, "yah cekalang jam belapa?" atha sudah bisa mengucapkan kalimat panjang. menggemaskan sekali.

kemarin aku telpon ayah, dan minta untuk bicara sama atha. waktu itu atha lagi sibuk main-main di depan tivi. "ini dik, ibu mau ngomong," bilang ayah. atha tak segera merespond. "dik atha, ini dipegang, ibu mau ngomong," rayu ayah lagi. tiba-tiba atha menjawab, "tanganku kotol e yah." ada-ada saja deh ya alasan atha untuk tidak mau terima telpon hehe.




dan semalam, aku skypean sama dik atha, kak abiq, juga ayah. dik atha pakai batik. "siapa yang mbeliin batiknya, dik?" tanyaku. dengan sigap dia menjawab, "ayah." "wah bagus sekali." lalu, aku kasih lihat buku-buku cerita anak elektronik yang lucu-lucu. setiap kali kak abiq merespond, atha ikuuut saja menirukan. "buk, lagi buk, yang tadi," kata kak abiq. lalu atha juga ikut-ikutan, "buk, lagi buk, yang tadi." hehe. tapi, seneng lihatnya karena atha persis menirukan dengan benar apa yang diucapkan kak abiq. kalimat-kalimat yang panjang.

lucunya lagi, waktu ayah minta atha untuk membaca doa mau bepergian. "coba baca dik, kan sudah bisa," kata ayah. "iya dik, coba," aku ikut-ikutan. "bagaimana dik, subhanaladzi ...," ayah memulai. aku juga menirukan, "bagaimana dik, subhanalladzi ..." lalu tiba-tiba atha nyeletuk, "ojo melu-melu ..." yang artinya, jangan ngikut-ngikut ... hehe aku ngakak. apalagi lihat mimik mukanya yang manyun lucu ...

jadi gak sabar deh, untuk main ceriwis-ceriwisan sama dik atha ...
Continue reading...

22 May, 2012

6 comments 5/22/2012 12:23:00 AM

Cerita dari Skype

Posted by isma - Filed under ,

apa kabar kak abiq dan dik atha?

hehe mereka baik-baik selalu. meski kadang mereka jatuh sakit, yang panaslah, diarelah, tapi alhamdulillah, dimudahkan untuk pulih kembali. kemarin-kemarin karena aku sibuk dengan ujian dan travel, kami jarang skypean. paling sama ayah saja. dan barulah setelah wisuda, aku ada kesempatan skypean sama ayah, kak abiq dan dik atha.

"ibuk, ibuk," panggil dik atha begitu melihat wajahku di layar. yeeeey, aku girang banget dik atha sudah mau panggil ibu tanpa diminta. sepertinya dia agak kurusan, mungkin karena diare kemarin. diare ngenteng-ngentengi, pertanda mau mundak pengetahuannya hehe. dan dik atha memang tambah ceriwis. bicaranya sudah dengan kalimat yang penuh, dan sudah bisa meresponse apa yang dilihatnya. contoh, waktu skypean itu aku masih pakai mukena abis shalat. dik atha langsung tanya, "ibu mau sholat po?" aku kegirangan mendengarnya.


beberapa waktu lalu, aku sempat cerita kalau mbak ugik, yang momong atha, mengundurkan diri. setelah itu, tentu saja ayah tambah repot karena harus antar jemput kak abiq sekolah, ngurusin mandi, makan, dan tidur anak-anak, juga mberesin cucian dan lain sebagainya. hampir seminggu ayah off, tak masuk kerja. sampai akhirnya atha bisa dititipkan ke tetangga sebelah, mbah karti, meskipun awalnya pakai acara nangis-nangis. aku hampir tiap hari telpon. rasanya tidak nyaman. sampai akhirnya, dik atha kena diare. semakin kalang kabut perasaanku.

tapi tiba-tiba, ayah telpon kalau mbak ugik akhirnya kembali ke rumah. mengejutkan sekali. usut punya usut, ternyata mbak ugik menghubungi mbah karti, tanya tentang atha. karena beberapa kali dia mimpi atha nangis-nangis. mendengar atha sakit, mungkin mbak ugik gak tega juga dan bilang kalau dia mau balik lagi tanggal 1 mei. alhamdulillah, kami bersyukur sekali. paling tidak, semoga mbak ugik bisa bertahan sampai aku tiba di rumah :))


sementara itu, kak abiq semakin besar saja. tapi setiap kali skypean, yang ditanya satu: "ibuk ki pulangnya kapan to?" hehe selalu ada pertanyaan itu. aku jawab, "dua bulan lagi." karena kurang puas dia tanya, "iya, bulan apa?" "bulan agustus, kakak. kan sekarang sudah mei, jadi tinggal juni dan juli, terus agustus," jawabku. "kok dua bulan, ya itu namanya tiga bulan, wong juni, juli, dan agustus," dia protes. "hehe mei sama agustusnya jangan dihitung kak, kan cuma beberapa hari," jelasku sambil tertawa. teliti banget sih hitungannya hehe.

sekarang sudah menghitung bulan, lalu minggu, dan hari hehe. tak sabar, tapi harus sabar. pada saatnya akan juga meninggalkan hawaii, kota cantik penuh kenangan ...
Continue reading...

06 April, 2012

7 comments 4/06/2012 01:38:00 AM

Mbak Ugik Pelgi

Posted by isma - Filed under

hai, aku dik atha, umulku 2 tahun 4 bulan. aku ditinggal ibu untuk sekolah dali umul 40 hali loh. ketemunya cuma seminggu atau dua minggu sekali. tlus dali umul 7 bulan, nggak ketemu-ketemu lagi dan balu ketemu pas aku 1 tahun 6 bulan. ketemu tiga bulan, eh ibu pelgi lagi dan sampai sekalang belum pulang. aku ngomong sama ibu lewat telpon atau video. tapi, nggak lama. soalnya aku lebih suka main. kak abiq juga gitu. hihi. bial ibu cepet pulang.

biasanya aku main-main sama mbak ugik. mandi, maem, juga tidul sama mbak ugik. dia yang ngasuh aku dali umul 8 bulan sampai sekalang. dia telaten dan baik. kadang kalau mbak ugik pulang ke lumahnya aku diajak. soalnya kalau aku ditinggal aku suka nangis. tidul tidak nyaman, makan tidak enak. halah! mungkin kalena sudah dekat ya. jadi sepelti ibuku. besok kalau ibu sendili sudah pulang, aku nggak usah cali-cali mbak ugik lagi. soalnya ibu yang akan nemeni aku tidul, mandiin, nyuapin, juga main-main.

tapi dali jum'at kemalin, aku cali-cali mbak ugik, kok nggak ada ya. aku telus nangis. tapi tak lama kalena ayah bilang, "mbak ugik sakit perut, dik. besok kalau sudah sembuh bakal balik lagi ke rumah." aku pun menjawab, "iya." malamnya, mbak ugik belum juga datang. jadi aku tidul sama ayah. tapi aku tidak lewel. aku kebangun cuma minta mimik susu. telus tidul lagi. tidak sepelti biasanya kalau nggak ada mbak ugik, aku bakal susah tidul dan minta gendong ayah semalaman.

paginya aku bangun, tapi mbak ugik belum juga datang. kenapa ya mbak ugik, kok sakit pelutnya tidak di lumah saja. kalena nggak ada mbak ugik, ayah yang mandiin aku. baleng sama kak abiq. kalau jemput sekolah atau ngantal kak abiq ngaji, aku selalu ikut. kemalin pas ibu telpon. aku ngomong sama ibu. ibu senang sekali kalau dengal sualaku. lucu katanya, nggemesin. aku ditanya sudah mandi belum, sudah makan belum. aku diajak menyanyi, ditanya mana hidung, mana mulut. lama sekali aku telpon-telponan sama ibu. tapi kalena aku halus mandi, lalu aku bilang, "udah ya buk. dik ata mau mandi. salamikum." ibu menjawab, "besok telpon lagi ya. dadaaa waalaikum salam."

mbak ugik belum juga datang. malamnya aku mulai lewel. mencali-cali mbak ugik. pagi halinya, aku bangun lebih pagi dali biasanya. padahal kalau pagi biasanya ayah lepot. soalnya kak abiq mau sekolah. jadi kalau aku nangis, ayah bakal tambah lepot. tapi aku sedih. mbak ugik nggak ada. di lumah cuma sama uti. kalau nggak ada mbak ugik, aku nggak bisa main ke lumah-lumah tetangga. nggak bisa ikut TPA. nggak bisa ikut PAUD. soalnya ibu belum pulang.

mbak ugik, balik dong. kalau mau pelgi, besok aja, sebelum lebalan ya. pas ibu sudah sampai di lumah. masak mbak ugik nggak sayang sama aku. nemeni aku untuk empat bulan saja. pliiiiis mbak ugik. hiks, ya allah, semoga mbak ugik nggak jadi pelgi ya. mau menemani aku sampai ibu pulang. amiiin.
Continue reading...

04 March, 2012

10 comments 3/04/2012 08:26:00 PM

Kangen Kak Abiq & Dik Atha

Posted by isma - Filed under ,

kangen banget sama anak-anak, apalagi kak abiq lagi sakit sekarang. batuk alerginya kambuh. kasihan sekali. jadi pengen lari pulang ke jogja. hiks.

kak abiq sudah lama punya batuk alergi. kalau minum es atau dingin, dia gampang banget kena batuk. setiap periksa ke dsa, aku selalu saja memastikan, bahwa batuknya bukan gejala glek atau asma. dan bu lis selalu menjawab, kalau itu hanya batuk alergi. jadi, pencegahannya dengan menghindari pemicu batuk.

tapi, barusan ayah cerita kalau dsa di at-turats mendiagnosa kalau batuk kak abiq karena gejala asma. setelah obat habis, kalau tidak ada perubahan, perlu dilakukan rontgen. duh, jadi sedih sekali. sepertinya kak abiq memang terbiasa di pekalongan yang panas, jadi ketika pindah ke jogja kampung yang dingin, adaptasinya tidak bisa sempurna. mungkin. duh, aku jadi semakin tidak sabar menunggu bulan juli. kalau perlu, kelas summer aku ambil online saja. supaya bisa dikerjakan di rumah, so cepet pulang.


barusan sempat juga skypean sama dik atha. semakin gede. rambutnya tambah panjang, dan pipinya cabi. "ini warna apa dek," aku menunjuk lap debu untuk laptop. dia mikir. lalu menjawab, tuning." aku tersenyum dan bilang, "ini pink dik." dia pun menirukan, "plink." aku tertawa, "pink, dik." dia pun ikut mengucapkan pink. aku lalu mengambil external hard disk yang berwarna hitam, kertas yang berwarna biru, minyak kayu putih yang berwarna hijau, dan tas plastik yang berwarna kuning. dik atha belajar mengenal warna. aku juga mengajaknya menyebut anggota tubuh. untuk ini dik atha sudah bisa melakukannya dengan baik.


lucu lagi ketika aku ajak dia mengenal nama-nama jari. bukannya menjawab, dia malah menirukan memberiku pertanyaan, "kalo ini apa buk?" ia menunjukkan jari telunjuk. "itu jari telunjuk dik," jawabku. lalu ganti menunjukkan jari kelingkingnya yang kecil. dia agak kesulitan, meski bisa juga melakukannya. "itu kelingking. coba tirukan dik, kelingking," aku mengulanginya satuan kata per kata. "telinting," ia menirukan. lucunya dik atha.

kak abiq dan dik atha, ibu bangga punya kalian. kak abiq lekas sembuh ya, dan dik atha semoga selalu sehat. sampai bulan July, kita bisa bertemu dan bermain-main bersama lagi. amiin.
Continue reading...

27 January, 2012

6 comments 1/27/2012 12:11:00 AM

Tidur sama Mbak Ugik

Posted by isma - Filed under

Dik Atha sudah 2 tahun lebih dua bulan sekarang. Pasti sudah tambah tinggi dan lucu. Setiap ayah telpon, kadang Dik Atha mau ikutan ngomong, kadang malah kabur. Pernah aku dibuat surprise, waktu aku angkat gagang telpon, suara Atha yang menyapa, "Halooo." Lalu aku tanya, "Ini siapa ya?" Dengan kalem ia menjawab, "Dik Atha." Hoho, lucu sekali suaranya. Setiap aku tanya, jawabannya pendek-pendek saja. Tidak seperti Kak Abiq, Dik Atha mungkin belum fasih untuk bercerita. "Besok Dik Atha PAUD gak?" aku bertanya lagi. Jawabnya, "Iya." "Terus yang ngantar siapa?" Dengan cepat ia menjawab, "Ayah." Hehe, kali ini aku dibikin geli karena aku tahu, ayah harus ke sekolah setiap Sabtu pagi. Jadi, kalau PAUD, Dik Atha pasti diantar sama Mbak Ugik. Tapi dasar Dik Atha, apa saja ya selalu ayah jawabnya hehe.

Ohya, Mbak Ugik itu yang momong Dik Atha dari umur 8 bulan, satu bulan setelah aku berangkat ke Hawaii. Sebelumnya, Mbak Narti yang momong. Tapi karena Mbak Narti mau pindah rumah, ayah cari pengganti yang momong, dan ketemulah sama Mbak Ugik. Dia aslinya dari Westprogo alias kulon progo jogja. Tidak seperti Mbak Narti yang momong Dik Atha siang hari saja, Mbak Ugik bersedia tinggal di rumah. Jadi, aku bisa merasa tenang meski harus merantau. Karena di rumah sekarang tidak hanya ada Ibu, kakak ipar, ponakan-ponakan, ayah, kak abiq, tapi juga Mbak Ugik yang bertanggung jawab momong Dik Atha. Hihi, jangan heran, kami memang keluarga besar dengan tiga KK dalam satu rumah. Bisa bayangkan? Oh, seru sekali.

Lalu, sekitar satu bulan lalu ayah curhat, katanya Dik Atha sekarang kalau mau bobok suka minta sama Mbak Ugik. Jadi meski ada Mbak Ugik, kalau malam hari Dik Atha biasanya dimomong dan ditidurkan sama ayah. Gara-garanya suatu malam dia kebangun dan menangis, lalu minta tidur sama Mbak Gik. Duh, rasanya sedih mendengar cerita ayah. Pasti dia kangen kelonan ibu. Karena gimana-gimana, sentuhan laki-laki mungkin beda ya sama sentuhan perempuan, apalagi ibu. Dan sejak saat itu, Dik Atha minta tidur sama Mbak Ugik. Pernah aku saranin untuk mindahin tidur. Maksudku, dininabobokkan sama Mbak Ugik, trus begitu tidur dipindah. Berhasil satu kali, tapi berikutnya dia terbangun dan tidak mau.

Minggu kemarin kebetulan Mbak Ugik mudik karena tanggal merah. Ayah curhat lagi, dua malam dia menggendong Dik Atha karena tidak bisa tidur. "Sudah tidur, tapi terus terbangun dan nyari-nyari Mbak Ugik," katanya. Karena Mbak Ugik nggak ada, Dik Atha terus minta gendong, tanpa selendang, dan tertidur di pundak ayah. "Tapi Dik Atha nggak nangis kan yah?" tanyaku. "Kalau nangisnya sih enggak. Nggak rewel. Cuma ya itu, harus menggendong, bolak-balik ke dapur ke depan, supaya dia tertidur," jelas ayah. Benar-benar deh, ayah orang sabar dan hebat.

Aku dan ayah maklum sih, karena Dik Atha memang dekat sama Mbak Ugik. Toh nanti kalau aku pulang, Dik Atha juga bakalan mau tidur sama ibunya. Seperti liburan Summer kemarin, meski butuh pendekatan untuk bisa dikenali, itu tak butuh waktu lama. Cuma semalam saja Dik Atha menolak aku gendong. Esok harinya, Dik Atha sudah lengket. Duuh, tak sabar rasanya menunggu, 7 bulan lagi ... Miss you so much, Dik Atha ...
Continue reading...

19 July, 2011

7 comments 7/19/2011 02:26:00 PM

Cerita Liburan

Posted by Isma Kazee - Filed under , ,
Hihi blognya bulukan ...
Biar saja, baru ada semangat untuk bercerita sekarang. Setelah Mei 2011 lalu perjalanan mudik dari Hawaii dimulai. Aku cuma berdua sama temen, dan alhamdulillah selamat sampai tanah air. Sampai di rumah, Atha si bayi yang sekarang sudah bisa lari-lari dan memanggilku ibu, tampak kebingungan melihatku. Ini orang dari mana. Tapi aku sudah siap dengan kondisi ini, jadi tidak ada acara menangis sedih. Aku malah agresif mendekati Atha, biarpun Atha bilang emoh-emoh. "Buatin dot ya," aku menawarkan. "Emoh, ayah mimik dop," jawabnya sambil nangis.


Malam kedua, barulah Atha mulai bisa berdamai, dan berlanjut ke hari dan malam selanjutnya. Ada yang lucu waktu itu, pas aku duduk di tengah pintu sambil nonton tivi, Atha niatnya mau minta tolong aku untuk mengambilkan sesuatu. Dia narik-narik tanganku sambil memanggil, "Ude...Ude..." Haha, ini Ibu Nak, bukan budhe ...

Setelah mudik ke pekalongan dan mencari dan memutuskan sekolah buat Abiq, yaitu di SDIT Anak Sholeh, aku menghadiri acara wisudaan Kak Abiq. Yipee, kakak sudah lulus TK, dan sudah mau masuk SD. Melihat Kak Abiq menjadi narator di acara perpisahan itu, rasanya seneng sekali. Sementara si kecil Atha, ternyata kecil-kecil sudah berani. Maunya naik aja ke panggung hehe.


Sehari setelah perpisahan sekolah, kami sekeluarga bersama mbak Ugik yang momong Atha jalan-jalan ke Jakarta, sambil mengambil visa. Nggak jalan ke mana-mana sih, cuma monas, taman safari, blok M, dan sillaturrahim ke sanak saudara. Untuk pertama kalinya kami bepergian cuma berlima, lengkap, sekalian kenalan naik pesawat. Maklum, biasanya cuma naik motor sama travel hehe.

Lalu, tak terasa tahun ajaran baru sudah dimulai. Kak Abiq resmi masuk sekolah dua mingguan yang lalu. Masuk jam setengah tujuh, pulang jam 4 sore. Full day school. Untungnya sabtu minggu libur, jadi bisa full main. Sementara untuk mengaji Al-Quran dan madrasah dilakukan malam hari, gantian. Dua hari madrasah, dua hari mengaji Al-Qur'an. Kak Abiq sudah selesai Juz 'Amma, sekarang mulai Juz 1. Semangat ya Kak ...

Sementara aku, liburnya tak benar-benar libur. Karena aku ambil kelas riset, jadi mau nggak mau harus interview ke beberapa responden dan menulis laporan, dua minggu lagi harus dikirim ke editor sebelum kemudian disubmit ke professor. Megap-megap. Tapi, tetap semangaaattt!
Continue reading...

20 March, 2011

4 comments 3/20/2011 11:18:00 PM

Dik Atha Memanggil Ibu

Posted by isma - Filed under

Dua mingguan yang lalu, ayah nelpon dari rumah. Lalu, dia minta Atha untuk panggil "ibu". Aku juga ikutan menyahut, "Iya dik, panggil ibuk gitu to." Dan, beberapa saat berikutnya aku mendengar atha bilang, "Buuuuuuk," dengan suaranya yang kecil. Hohohoho aku girang bukan main. "Dari kapan nih yah, bisanya. Diajari siapa?" teriakku kesenengan. Kata ayah, "Empatan hari yang lalu. Nggak tahu, bisa-bisa sendiri."

Sekarang setiap kali telpon, Atha selalu aku minta panggil 'buk'. Kadang mau, kadang juga bilang, "Emoooh." Atau kalau aku tanya, "Sudah mimik dot, Dik?" Jawabnya, "Uwis." Lalu, ayah buru-buru ngoreksi, "Eh, kok uwis. Udah gitu to." Hehe, lucu banget.

Kata ayah, Dik Atha sekarang sudah bisa mengenali gambar dan nama. Di ruang tivi dipasang beberapa gambar, ada gambar hewan, buah, juga huruf-huruf. Dik Atha akan menjawab, "Upu, ajah," misalnya sesuai dengan gambar yang ditunjuk. Duuuh, semakin tidak sabar nih ingin segera liburan. Pasti menyenangkan sekali.
Continue reading...

09 March, 2011

8 comments 3/09/2011 05:08:00 AM

Selalu Kangen ...

Posted by isma - Filed under ,

"halo, dik atha bangun tidur ya," aku menyapa.
terdengar suara kemresek dari seberang.
"tuh hapenya dirungokke atha lho," kata ayah.
aku tertawa, "ohya. hai dik atha, ini ibu. dik atha sudah mimik dop belum?" dan atha pun menjawab, "udah."
mendengar jawab atha, mataku berkaca-kaca ...

duuh, rasanya sudah ndak kuat lagi menghitung hari, sampai tiba waktunya pertengahan Mei untuk mudik. kangen gak karuan sama atha, abiq, ayah, juga semua yang di rumah. kadang kalau lagi bosen, suka membayangkan sudah seberapa tinggi ya kak abiq sekarang. atau kalau gendong atha, masih kuat apa enggak ya ...

kak abiq lagi noleh, no 2 dari kiri

kemarin kak abiq habis menang lomba ikrar santri TPA festival anak sholeh, juara 1 bareng teman-temannya. aku senang sekali tentunya. kak abiq sudah berani tampil, dan sepertinya sekarang sudah semakin sibuk saja. pernah beberapa waktu lalu waktu aku telpon, dia malah bilang, "udah dulu ya buk. aku mau ke pondok, latihan sama temen-temen." dicuekin deh gue .. hehe. tapi, alhamdulillah. itu artinya kak abiq nggak ngangen-ngangen ibunya, tidak dirundung sedih atau nestapa :)) dia punya banyak teman dan kegiatan yang membuatnya happy dan aktif.

dua minggu lagi mau spring break. ada waktu satu minggu libur. bisa buat jalan-jalan, sebelum kembali serius lagi menyelesaikan 2 paper, presentasi, juga final exam. semangat!
Continue reading...

13 February, 2011

3 comments 2/13/2011 03:46:00 AM

Dik Atha yang Mulai Berkata-kata

Posted by Isma Kazee - Filed under
foto diambil dari video, jadi agak bluur


Atha sudah mulai cerewet, begitu kata Ayah beberapa minggu lalu pas ada kesempatan nelpon. Kalau istilah Jawanya sudah membeo, menirukan apa yang didengar, meskipun pengucapannya belum sempurna. Contohnya, seperti 'acih' untuk terima kasih setiap dikasih sesuatu, 'ade' atau pakdhe, ayah, 'dok' atau dot alias mimik susu, 'bobok' atau bobok/tidur, 'utak' atau buka pas minta dibukain sesuatu, 'abe' kalau dia panggil kak abik, tanpa kak. Langsung deh kebayang bagaimana lucu dan menggemaskannya atha.

Kemarin ayah sempat nitip video Kak Abiq dan Atha buat aku sama temen yang kebetulan mudik. Lucu sekali memang. Atha tampak delidis, tidak bisa diam. Sambil ngoceh, ketawa, atau ngences hehehe. Atau, kadang pas nelpon, Atha juga ikut-ikutan, entah mainan hapenya atau ngomong nggak jelas. Tapi, dia belum bisa bilang ibu. Besok ya kalau ibu pulang, ikut training kilat hehe.

Beberapa hari lalu, di Hawaii tengah malam, ada suara ring telpon memecah kesunyian. Aku langsung gumregah mengangkat, tapi kok nggak ada suara. Aku bilang, halo, tak ada jawaban. Dan tiba-tiba ada suara, "Ata-ata..." Walaaah, aku langsung ngekek kesenengan. Ternyata Dik Atha to yang nelpon. Lalu ayah mewawancara Dik Atha, "Adik mimik apa Dik?" Dan Atha menjawab, "Doook." Aku kegirangan. "Kak Abiq mana Dik?" Trus Atha menirukan, "Abe Abe." Aku juga denger Atha panggil ayah, ayah. Jadi terharu. Lucunya lagi pas lampu hapenya mati, spontan dia bilang, "Ati, ati." Hehe, sudah ngerti dia sama mati lampu. Sayang Kak Abiq pas main sama Mbak Tami, dan tau deh akhir-akhir ini dia lagi puasa ngomong sama aku. Hiks, padahal kangen banget nih Kak.

Pagi tadi tumben skypenya bisa on lagi, setelah ganti provider internet, baru dua kali ini ayah skypean, dan kali ini lumayan stabil. Usut punya usut ternyata ayah pakai kabel data hape yang menghubungkan modem dengan antena. Yang bikin aku ketawa itu antenannya bukan bener-bener antena gitu, tapi alumunim buat jemuran baju atau ongkek yang ada di luar rumah. Jadi ayah buka laptopnya di depan pintu, karena panjang kabelnya cuma satu meter. Hehe, ada-ada saja. Tapi, terbukti berhasil. Dan, besok semoga bisa skypean langsung sama Kak Abiq dan Dik Atha, dan mendengarkan juga melihat Dik Atha yang mulai berkata-kata (hehe rymanya pas).
Continue reading...

13 January, 2011

3 comments 1/13/2011 09:56:00 AM

Langkah Kaki Atha

Posted by isma - Filed under


Seneng sekali pas pagi-pagi buka email, ada cerita dari ayah kalau Atha sudah bisa melangkah satu-satu. Meski belum pengkuh, tapi kakinya sudah bisa menjejak dan belajar berjalan. Seneng banget, alhamdulillah. Di usia yang tak jauh berbeda dengan Kak Abiq dulu ketika belajar berjalan. Antara 13-14an bulan. Sedihnya, i miss this amazing moment. I wish I could be there for that. Maafkan ibu ya Nak ... Apalagi, ayah belum bisa kirim foto terbaru juga video tentang Atha. Masih menunggu temen yang mudik tiba kembali di Hawaii.

"Atha tambah ndut, Lik," ini kata ponakanku yang juga tinggal di rumah. Suka dibuat mainan sama sepupu-sepupunya juga. "Lha emang mundak lucu je," kata ayah nambahi penasaranku sama Atha. Suka kebayang saja, bagaimana pas dulu sama Kak Abiq, lalu aku terapkan sama Dik Atha. Buntute jadi miss her so much ...

Belajar jalan yang rajin ya Dik, besok ibu datang, kita lari-larian di halaman ya hehehe ... ummmuah.
Continue reading...

03 October, 2010

4 comments 10/03/2010 05:17:00 PM

Atha yang Lagi Lucu-Lucunya

Posted by isma - Filed under


"ibuk, dik atasu dahbi saber diri"
tulis kak abiq lewat layar skype dua hari lalu. penulisan katanya sambung putus, bikin aku tertawa senang ples lucu. instruksi ayah, "kak, nulisnya dipisah-pisah," ternyata tak berjalan dengan baik. but, ini sudah ada kemajuan karena sebelumnya tiap kak abiq menulis, seluruh kata-kata dalam satu kalimat disambung alias tak ada spasi dari awal hingga selesai. hehe lucunya. dan, atha yang menjadi objek pelaporan kakaknya tampak sedang menunjukkan diri kalau sekarang sudah bisa berdiri. alhamdulilah.

usia atha sudah 10 bulan dan mulai belajar berdiri. "sekarang kalau berdiri sudah bisa bertahan lama," cerita ayah. lalu diajak untuk tepuk tangan untuk keseimbangan, dan atha bisa lakukan. sayangnya, aku cuma bisa lihat lewat skype. melihat semua kelucuan atha yang lagi lucu-lucunya itu. yang juga lucu adalah kalau atha ngedot, dia sudah bisa megang, dan gemes sekali melihat pose ngedotnya. tiduran dengan kaki menekuk sejajar dan tangan memegang botol. di video aku lihat pahanya mentek-mentek. iiih, bikin aku tambah gemes.

ya, seterbatas apa pun pertemuan kita ya tha, yang pasti kita saling berdoa, selalu sehat dan tumbuh dengan kesih sayang tiada batas, amiiin.
Continue reading...

28 May, 2010

4 comments 5/28/2010 12:30:00 PM

Gaya Tidur

Posted by isma - Filed under

Atha sudah 6 bulan. Sudah bisa bolak-balik tengkurap. Kadang dengan posisi memiringkan badan seperti mau duduk. Karena itu, kalau pas atha tidur, aku atau ayah harus rajin mengontrol, supaya tidak kejadian jatuh dari tempat tidur. Kalau malam, biasanya ayah yang ambil posisi tidur di tepian tempat tidur, supaya atha tidak menepi dan jatuh. Harapan kami sih, atha tidak akan pernah jatuh seperti yang dialami kakaknya, shinfa, waktu bayi.

Soal tidur, atha memang berbeda sekali dengan shinfa. Kalau shinfa, cukup dikasih asi selesai, malah akunya ikut tidur sekalian. Kalau mau nidurin atha,harus pakai acara menggendong sambil ngedot. Kadang kalau sudah kenyang, atha akan menyembunyikan kepalanya ke ketiak yang nggendong sambil ngoceh bersuara, dan lama-lama suara itu akan hilang seiring matanya yang terpejam.


Bedanya lagi, shinfa kalau tidur posisinya suka terlentang atau miring. Tapi, kalau atha, suka posisi tengkurap. Dengan tengkurap, atha bakal betah tidur lama. Kalau diterlentangkan, dalam beberapa menit pasti akan mbalik tengkurap lagi. Atha juga sering berkeringat. Kalau tidur, bagian kepalanya pasti penuh berjagung-jagung keringat hehe. Seingatku, shinfa dulu tidak begitu.

Aku paling suka memperhatikan atha yang terlelap selesai ngedot dalam gendonganku. Nyaman banget. Meski atha sering aku tinggal, toh ketika aku di rumah seperti sekarang ini, ternyata atha lebih gampang tidur dalam gendonganku, dibanding ayah. “Apa gendonganku nggak enak ya?” gumam ayah hehe. Dan, tentu saja ini membuatku seneng karena seperti menemukan kembali kedekatan bersama atha.
Continue reading...