Showing posts with label Pekerjaan Rumah Blogger. Show all posts
Showing posts with label Pekerjaan Rumah Blogger. Show all posts

21 April, 2008

7 comments 4/21/2008 12:05:00 PM

Rapelan PR dan Info World Book Day 2008

Posted by isma - Filed under ,
Ada tiga PR sekaligus yang bakal aku jlentrehkan dalam postingan kali ini. Maka dari itu, judul postingannya adalah rapelan PR hihi. Yuk, mulai...

Pertama, PR dari Nila, tentang beberapa hal yang aku sukai dari suamiku alias ayah Shinfa. Dan, ini dia... jawabannya.

Paling tidak, yang aku sukai dari ayah adalah sebagai berikut:

Nggak merokok
Wuiiih, suka banget aku sama yang satu ini. Secara aku bisa mendadak migrain dan flu gara-gara asep rokok. Dulu sih perokok, tapi berhasil mandek setelah nikah. Makasih ya Yah...

Nggak sombong dan nggak banyak omong
Pertama kali ketemu, kesan ini yang aku dapet. Ayah nggak menunjukkan kebisaannya dengan omongan, atau bercerita sudah melakukan ini atau itu. Yang kemudian bisa tertangkap oleh orang lain sebagai sok, wah, hebat, dan berjasa. Atau istilahnya, ayah itu diam, tapi kelakon. Meneng tapi rampung.

Mau diajak berbagi tugas RT
Sejak awal nikah, aku mang sudah wanti-wanti soal yang satu ini. Karena, suami-istri pada dasarnya punya potensi dan tenaga yang bisa dipadukan untuk bekerja dan juga mengerjakan tugas RT bersama-sama. Pas awal nikah, pekerjaan nyuci dan njemur, misalnya, kita lakukan seminggu sekali bareng-bareng. Sampai kemudian Shinfa lahir, maka kesepakatannya siapa yang bisa, ya lakukan. Jadi semua pekerjaan RT buat aku dan ayah jadi terasa ringan karena dipikul bareng-bareng.

Nggak bozzy
Artinya, nggak banyak nuntut minta dilayani, misalnya, mau makan minta diambilin. mau minum minta dibuatin. Hihi... Teope begete deh ayah. Hanya sesekali saja, ketika aku selo alias nggak lagi mengerjakan sesuatu. Paling banter ya minta buatin mie, itu pun aku ikutan makan. Bersukur juga keluarga mertua pada ngerti dan memahami model kerja sama dalam rumah tangga kami.

Suka ngalah
Untungnya punya suami yang lebih dewasa umurnya ya point keempat ini. Apalagi modelku memang nggak mau kalah. Gubrak! Tapi, nggak juga ding. Bagaimanapun, aku tetap tidak bisa memaksakan kehendak dong. Yang aku lakukan hanya menjelaskan apa yang aku maksud dengan sebaik-baiknya sehingga ayah bisa mengerti dan memahami, lalu sepakat deh dengan jalan pikiranku. Hihi... Intine yo mekso.alus.com.

Usil dan jail
Di antara sodara-sodara, ayah memang dikenal suka usil dan jail. Atau kadang suka nyeletuk yang kemudian bikin suasana rumah jadi seger dan penuh tawa. Atau biasa juga ngerjain mbah uyut, ngerjain adik atau keponakan. Ya buat lucu-lucuan bareng aja...

Supel
Untuk point ini, udah deh aku mengaku kalah dibanding ayah. Aku yang paling males berbasa-basi, berbeda banget sama ayah yang bisaaa aja membuat bahan obrolan. Sekali waktu ayah memang suka mengkritik modelku yang nggak banyak omong. Tapi, maaf deh yah, aku paling nggak bisa untuk yang satu ini. Jadi, peran supelku, tolong digantiin ya...

Membebaskan
Untuk sampai pada point ketujuh ini memang butuh proses. Tapi, seiring waktu ayah sudah membuktikan bahwa ia bisa memberikan suport buat aku untuk meraih banyak peluang dan kesempatan. Meskipun sekali waktu, masih muncul juga ngotot khas laki-laki patriarkhisnya hehe. Yang bias gender, dan memandang perempuan itu tak pernah bisa dewasa dan bisa melakukan sesuatu dengan diri dan pilihannya. Kadang sedih juga kalau sudah mentok dengan soal yang satu ini. Tapi, tetap, ada banyak penjelasan yang bisa membuat ayah paham dan bisa menerima dan lalu berkenan membebaskan... Thanks ayah.


Berlanjut ke PR kedua dari Vera, pasang award dan menjawab pertanyaan sebagai berikut:

Satu, apa panggilan sayangku untuk suami.
Jawaban: pa’e dan ayah. Sementara kalau ayah panggil aku dengan Nduk.

Dua, bagaimana menjaga cinta kasih dengan suami
Jawaban: dijalani aja dengan baik. Mengalir sealiran air, mili. Kalau perlu ngomong ya ngomong. Kalau lagi masanya berantem ya berantem. Kalau tiba saatnya akur ya akur. Apa adanya saja. Karena, meminjam nasihat dari senior, rasa kalau diatur-atur apalagi didefinisikan bakal bikin pusing dan bisa menimbulkan salah paham. Tul kan?

Tiga, kapan terakhir jatuh cinta
Jawaban: mmm... kalau sama ayah aku sudah nggak jatuh cinta lagi karena aku sudah melampaui masa-masa itu. Sekarang sudah sampai pada tahap, aku tak bisa meninggalkan atau ditinggalkan ayah... ceile...

PR ketiga dari Jeng Widi... Soal seluk-beluk berjilbab.

Aku terbiasa pakai jilbab sejak kelas II Madrasah Ibtidaiyyah karena sekolahnya mang harus pakai jilbab meskipun roknya sebatas lutut dan kalau mengaji sore juga pakai kerudung. Dan, kebiasaan ini berlanjut sampai di pesantren. Jadilah setiap keluar rumah, jilbab menjadi kostum yang harus aku pakai. Jadi, kalau ditanya kenapa berjilbab, memang karena sudah terbiasa.

Soal kewajiban berjilbab, memang banyak orang menyebutkan ayat surat an-Nuur: 31 dan al-Ahzab: 59 sebagai dasar. Tapi, banyak juga tafsir dan pemahaman yang beragam dari ayat itu. Ada yang menyimpulkan bahwa jilbab adalah kewajiban, ada juga yang mengatakan bahwa jilbab adalah produk budaya disebabkan suatu ayat tidak mungkin lepas dari sosio-kultur masyarakat pada saat ayat itu turun..

Aku cuma jadi teringat dengan para ibu nyai waktu pertama kali aku mesantren. Mereka tidak memakai jilbab, melainkan kerudung panjang dan ketu. Dan, itu sudah pantas dan etis. Atau pas aku masih menjadi santri baru, memakai kerudung transparan bukan suatu pelanggaran dalam setiap mengikuti kegiatan. Dan, itu dipandang pantas dan etis.

Jadi, kalau menurutku, bukan persoalan memakai jilbab atau tidak, melainkan bagaimana supaya kita dengan apa yang kita pakai bisa dipandang pantas dan etis menurut nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat. Kalaupun tidak berjilbab, tapi pakaiannya sopan dan rapi mungkin akan lebih baik dibanding memakai jilbab dengan pakaian ketat, seksi, dan bisa untuk ”nyelengi” *minjam istilahe bune hehehe...*

Terakhir, dari Mama ay... Tag bergiliran, makasih ya Mam...

Dear Friends and co-bloggers lets play-game-tag to tag- “pass it to the front”

Heres the Rules :* First copy and paste it.* Do not remove any content.* Just add One word related to your blogs.* If you don’t like the concept Pls! say no?* Our main goal is we are going to circulate our number of friends.* The more people join the “pass it to the front” the more links we generate.* Lastly write only one word “short” for your blogs…* Keep it simple and short,i know some of you have more than one blogs.* The color is only black, gray, or white plssss avoid using any color okies.

Let me show you:
1.-Filipina, 2.-Stories, 3.-Abroad, 4.-Husband, 5.Gagiers, 6. Life 7. Everything, 8. Offer, 9. Moments, 10. Journey, 11. Simple 12. ABaLe 13. Eucalyptus 14. Greiche (Gege) 15. Wilda 16. Ryu`s Mom 17. Isma

******

Rapelan Prnya sudah, tinggal info terbaru yang sayang kalau dilewatkan.
Jadi, mengulang kegiatan hari buku dunia tahun-tahun yang lalu, tahun ini kembali akan digelar peringatan world book day 2008 di Museum Bank Mandiri Jl. Lapangan Stasiun Kota No.1 Jakarta Barat. Dari tanggal 23-27 April 2008.
Acaranya yang akan digelar antara lain: lomba berburu buku untuk anak-anak, Story Telling dan Lomba Menggambar di Dinding bertema buku "Dunia Adin", Launching Buku oleh beberapa penerbit, Jakarta Trail bersama Komunitas Historia Indonesia, off Air Kick Andi dan lain-lain. Kalau mau jelas klik ajah!

Aku dan teman-teman penulis Matapena juga mau mentasin:
"Opera Pesantren: Laskar Hizib"
Hari: Jum'at, 25 April 2008
Pukul: 10.00--11.00 WIB
Tempat: Beranda Komunitas World Book Day 2008

Hihi... berasa jadi artis kan. Buat temen-temen yang berkunjung, jangan lupa ya mampir di stand No.36, stand Komunitas Matapena, biar bisa ketemu sama artis cantik, alah! Huehuehue...

Wis segitu aja infonya. Sekalian pamitan lagi, off bw.. CU alias sampai jumpa ya...
Continue reading...

18 March, 2008

13 comments 3/18/2008 12:49:00 PM

My Dream

Posted by isma - Filed under
Dapat tag dari Ninik. Sambil beromantisme, agak lupa-lupa ingat, aku coba menuliskannya berikut ini:

Masa SD
Ada satu impian yang masih aku ingat sampai gerang gini, yaitu jadi penulis buku anak-anak. Gara-gara kebiasaanku melahap buku cerita bantuan pemerintah milik perpustakaan sekolah. Aku jadi sering membayangkan seandainya aku bisa menulis cerita anak-anak lalu dibukukan. Hebat banget!

Lalu, aku coba menulis cerita dengan tema ratapan anak tiri pakai buku tulis bersampul Lupus. Tema ini memang booming banget jaman segitu. Apalagi ada film Ari Anggara segala. Selain juga menjadi tema cerita beberapa buku anak yang aku pinjam dari sekolah. Jadi, pantas kalau yang kebayang dalam pikiranku juga tema itu.

Kalau nggak salah ingat, aku menulis hampir 15-an halaman. Setiap penggalan cerita aku tandai dengan halaman baru. Tapi, sayang. Buku tulis Lupusku itu ilang, nggak tahu ke mana. Padahal, jelek-jelek gitu, meskipun ceritanya juga belum selesai, buku itu kan bagian dari sejarah dan catatan tentang semangat menulisku. Jadi penasaran juga, seperti apa ya gaya bahasaku dulu hihi…

Masa SMP
Ini masa-masa culunku di pesantren. Dan, aku dibikin ndomblong sama yang namanya mbak-mbak pengurus, terutama pengurus bulletin dan mading pesantren, juga sama mbak-mbak alumni yang biasa ngisi pelatihan tulis-menulis. Aku sempat ngefans sama tetangganya Ninik. Tapi, karena aku bukan aktivis organisasi atau menjadi sosok yang menonjol, ya aku nggak bisa dekat dengan idolaku itu. Kadang kalau melihat mbak itu lewat, atau lagi pidato, aku cuma bisa ndomblong sambil berkaca-kaca. Andaikan aku bisa dibimbing langsung ya sama mbak itu. Kasian deh!

Masa SMA
Masih di pesantren yang sama, tapi perubahan mulai terjadi sejak aku masuk SMA. Gara-gara aku menulis opini tentang dendaan 10.000 untuk pelanggaran membuang sampah di sembarang tempat, yang dimuat di bulletin Insaf. Mulai deh, kemampuan nulisku diperhitungkan. Gubrak! Padahal tulisanku juga nggak bagus-bagus amir. Aku dilamar oleh Pemred bulletin untuk ikut bergabung di bulletin. Aku juga dilamar oleh pengurus pesantren untuk mengasuh mading alias majalah dinding.

Untung deh aku pede dengan tulisan jelekku itu dan mau ngirimin ke redaksi Insaf ya. Jadi, peluang untuk belajar nulis lebih bagus semakin terbuka. Dengan terlibat di bulletin dan mading, mau nggak mau akhirnya aku jadi wajib nulis, ya cerpen ya berita ya laporan wawancara, sampai bikin pertanyaan sekaligus jawabannya untuk rubrik konsultasi. Habis, nggak ada yang ngirim sih.

Dan, impianku pun berlanjut ingin bisa kuliah dan aktif seperti mbak-mbak alumni itu. Jadi mahasiswa, wartawan… penulis… halah!

Masa S1
Alhamdulillah, meski dengan agak memaksa gara-gara krismon, aku bisa kuliah juga. Meski tidak di universitas favorit, paling enggak bisa ambil bahasa dan sastra. Impian jadi wartawan juga bisa aku lakoni dengan bergabung di majalah kampus. Cuma untuk jadi penulis lepas apalagi buku atau novel… hehe. Masih jauuuuh. Aku memang jarang menulis untuk aku kirim ke majalah atau koran. Pernah sih dua kali, tapi tidak ada yang dimuat. Jadi, aku pun males.

Tapi, pernah juga kejadian. Aku ngirim cerpen ke Nova, dan tidak ada jawaban. Lalu, cerpen itu aku kirimkan ke majalah Familia Jogja. Eeh, ternyata dimuat setelah aku hampir melupakannya. Termasuk yang iseng dan akhirnya masuk nominasi adalah ikut lomba nulis cerita anak bertemakan pluralisme oleh LSPPA. Jadi, sedikit demi sedikitlah, paling tidak impian untuk menampangkan tulisan sudah mulai tercapai… *poko'emaksa.com*

Lucunya, pas masa-masa ini aku suka banget sama yang namanya aktivis forum alias mahasiawa/wi yang selalu vokal dan rajin berdebat dalam diskusi. Hihi. Maklum, aku kan bukan termasuk kategori itu, jadi ya ngimpi2 banget bisa kayak gitu. Sampai aku jatuh naksir sama kakak tingkatku yang orang ponorogo itu hihi. Dia pake kacamata, dan coool... dingiiinnya pol deh. Naasnya lagi, dia nggak kenal sama aku. Hiks. (Eh, kemarin aku sempat ngelihat dia di parkiran amplaz lho...).

Untuk impian yang ini, lambat laun bisa aku abaikan. Tidak menggebu banget. Cuma, kemudian aku jadi memimpikan hal yang lain. Membayangkan gimana ya rasanya jadi editor. Gara-gara kakak senior di majalah yang aku taksir (hehe ternyata aku banyak memendam taksiran yah!) juga jadi editor. Hehe. Dan, impian untuk punya suami seorang aktivis, wartawan, dan penulis. Gubrak!

Masa Abis Lulus S1
Begitu lulus S1, aku dilamar untuk jadi korektor penerbit yang aku betahi sampai detik ini. Sampai promosi jabatan jadi editor dan redaktur. Ternyata seperti ini jadi editor ya. Alhamdulillah bisa merasakan. Dan lebih surprise lagi, aku jadi dapat kesempatan untuk punya 2 novel kecil. Impian jaman SD, baru terwujud setelah lulus S1. Meskipun tidak persis nulis buku cerita anak-anak. Semoga, suatu saat… amiin.

Dan, soal punya suami yang seorang aktivis, wartawan, dan penulis… seiring waktu dan aktivitasku di LSM, itu tidak lagi menjadi impian. Malah sudah apriori duluan. Hehe. Dan, rupanya itu pun mendapat jawaban dengan ketemuanya aku sama ayah Abik. Suamiku datang dari dunia lain… Makanya kalau ada yang nanya, “Suamimu dulu aktif di mana?” Hehe, aku jawab pun teman-temanku nggak bakalan tahu apalagi kenal.

Sebelum ada Shinfa, sempat bermimpi gimana menjadi ibu, menyusui, dan mengasuh anak. Sekarang setelah ada Shinfa, bukan berarti aku sudah tak punya mimpi lagi. Karena selain bermimpi, apa sih yang bisa aku lakukan untuk tetap bersemangat menjalani nikmat dan anugerah hidup di dunia? Karena aku juga yakin, jalan Allah mengabulkan permintaan adalah lewat mimpi. Karena dalam setiap mimpi ada harapan, ada doa, dan ada kepasrahan. Antara bisa dan tidak. Antara mungkin dan tidak. Antara terjadi atau tidak akan. Di situlah kepasrahan itu berada.

Lalu, apa impianku selanjutnya?
Kuliah lagi…
Punya usaha rumahan…
Nulis buku lagi…

Semoga suatu saat my dream will come true … Amiiin.

Makasih ya Van, kissnya berasa banget... hehe.
Semoga ya persahabatan kita, sedekat dan sehangat kiss.
Aku lanjutkan buat semua teman blogku, my kiss 4 u all.
Continue reading...

14 March, 2008

8 comments 3/14/2008 07:09:00 AM

Up Date Istilah Khas Shinfa dan TAG

Posted by isma - Filed under ,
Mumpung masih ingat, kalau besok-besok keburu lupa.
Jadi, ada beberapa istilah ‘khas’-nya Shinfa. Ada yang sudah sejak dari Shinfa berumur dua tahun, ada juga yang baru mulai dipakai kayak “belum tua” akhir-akhir ini. Berkali-kali diingetin, tetap saja dia keinget sama istilah ‘khas’-nya itu. Ini dia:

1.Ulus
Maksudnya sih iris. “Ibu ngapain sih? Ulus tempe ya?”
“Ngiris tempe, Dik.”
“Iya. Ilis tempe,” dia meralat.

2.Cuil
Maksudnya cincing atau menyingkap daster sampai batas lutut. Dia paling nggak suka kalau aku atau Uti nyincing daster. “Cuil…cuil… Emoh dicuil,” protesnya sambil teriak-teriak. Hehe. Padahal cuil itu potongan kecil kan. Nggak tahu juga nyambungnya kok jauh gitu.

3.Lain
Ini maksudnya layak, pasangan baju. Jadi kalau dia mau pakai baju, dia akan bertanya, “Lainnya ini mana?” Agak ada nyambungnya sih. Jadi, baju lain yang sama seperti yang ia maksudkan. Cuma kalau lain itu kan berbeda. Sedangkan yang dimaksudkan Shinfa justru pasangan si baju.

4.Katok gendut
Seperti yang pernah aku posting, ini istilah khas Shinfa untuk celana jeans. Apa pun modelnya asal bahannya jeans, dia bakalan menyebutnya dengan katok gendut. Beda kalau yang berbahan jeans itu rok. Dia cuma menyebutnya dengan rok. Bukannya rok gendut. Dan istilah ini tetap berlaku aja sampe sekarang. Jadi penasaran juga, bakalan sampai kapan ya.

5.Belum tua
Kalau mau nyebut warna soft, misalnya merah muda, biru muda… Shinfa akan bilang: melah belum tua, bilu belum tua. Heran juga, dapat dari mana tuh istilah. Hehe… ada-ada saja.

Dan, makasih buat Tag "Friendship Chain" dari Mama Ay dan Diah. Makasih juga buat persahabatan kalian… Ini dia tagnya:


This is the easy way and the fastest way to: 1) Make your Authority Technoraty explode. 2) Increase your Google Page Rank. 3) Get more traffic to your blog. 4)Makes more new friends.
Rules: 1) Start copy from "Begin Copy" until "End Copy" to your blog. 2) Put your own blog name and link. 3) Tag your friends as much as you can.

Picturing of Life, La Place de Cherie, Chez Francine, Le bric à brac de Cherie, Sorounded by Everything, Moments, A lot to Offer, Blogweblink, Blogcheers, Bloggerminded, Blogofminegal, Like A Dream Come True, Simply Amazing, Amazing Life, Vivek, Novee, Ichaawe, Ichaawe, Anggangelina, Eiven, Putlie, Irien, Thea, Childstar, Mike, Abie, Aggie, Alpha, Apple, Apols, jacqui, Jane, Jodi, Joy, Kelly, Mich, Peachy, Joey, All in Korea, Umsik, Ideal Pink Rose, Ricka, Rickavieves, weblink, Cheers, Gerl, Gentom, Ging, Munchkin, Geneveric, Kavin, Mars, JK, DJ Jojo, Eagle, Shinta, Andiana, Ani, Indah, Azzah, Ryu`s Mom, Wahyu, Widi, Emma, Diah, Isma ADD YOURSELF HERE!!!
END Here

Tag ini aku persembahkan buat Bune aja deh, biar tetap semangat... Tangkap ya Bun!
Continue reading...

04 March, 2008

5 comments 3/04/2008 12:38:00 AM

Bagaimanakah Diriku?

Posted by isma - Filed under
Ngerjain PR dari Mutia dulu ah. Ngerjainnya sambil meraba-raba karena nggak pakai bahasa ibuku, Jawa ataupun Indonesia. Makanya Mut, tolong dicek ya siapa tahu salah maksud hehe.

Yang jelas aku lahir tanggal 23 Desember 1978.
Jadi, aku masuk dalam December 17 - 25 ~ Ape
Apaan tuh maksudnya…

If you are an Ape : Very impatient and hyper! You want things to be done as quick as possible. At heart, you are quite simple and love if you are the center of attraction. That way, you people are unique. You would like to keep yourself safe from all the angles. Shall your name be dragged or featured in any sort of a controversy, you then go all panicky. Therefore, you take your precautions from the very beginning. When you foresee anything wrong, your sixth sense is what saves you from falling in traps. Quite a money minded bunch you people are!!

Bener seperti itukah?
Paling enggak yang takcetak tebal, memang seperti itulah diriku… hehe. Makanya dulu aku pernah mendapat kata mutiara dari Pak Lik-ku: "kalau iya mosok oraho, kalau ora mosok iyoho", buat rem biar aku jadi bisa sumeleh dan sabar.

Dan untuk lebih lanjut, silakan dinilai ya teman… ;)

*Mut, PR ini nggak aku estafetkan ya, abis kayaknya bulan-bulan kemarin para blogger sudah mendem PR deh hehe...
Continue reading...

20 February, 2008

1 comments 2/20/2008 12:54:00 PM

The Friendship Link

Posted by isma - Filed under
Pertama dapat The Friendship Link dari Mbu Azka. Makasih ya, Mbu'. Dengan link ini semoga pertemanan kita terjaga selalu.

Dear Friends and co-bloggers lets play-game-tag to tag- “pass it to the front”
Heres the Rules :
* First copy and paste it.
* Do not remove any content.
* Just add One word related to your blogs.
* If you don’t like the concept Pls! say no?
* Our main goal is we are going to circulate our number of friends.
* The more people join the “pass it to the front” the more links we generate.
* Lastly write only one word “short” for your blogs…
* Keep it simple and short,i know some of you have more than one blogs.
* The color is only black,gray, or white plssss avoid using any color okies.

Let me show you :1.-Filipina,2.-Stories,3.-Abroad,
4.-Husband,5.Gagiers, 6. Life 7. Everything, 8. Offer, 9. Moments,
10. Journey, 11. Simple 12. ABaLe 13. Isma 14. Type your link here.

Yang kedua dapat gift, link persahabatan juga dengan silsilah yang berbeda..., dari Bune, Nihayah, Bunda Najwa... Makasih. Berteman selalu deh pokoknya!


Anger is only one letter short of dangerIf someone betrays you once, it is his fault;If he betrays you twice, it is your fault. Great minds discuss ideas;Average minds discuss events;Small minds discuss people.He, who loses money, loses much; He, who loses a friend, loses much more; He, who loses faith, loses all. Beautiful young people are accidents of nature,But beautiful old people are works of art. Learn from the mistakes of othersYou can’t live long enough to make them all yourself. Friends, you and me…You brought another friend…And then there were 3…We started our group…Our circle of friends…And like that circle…There is no beginning or end…Yesterday is history.Tomorrow is mystery.Today is a gift. So now, let’s see how many circle’s of friends we can makeby simply adding your link on this Friendship Meme!

1. Catsy Carpe Diem2. Catsy Download3. Out of the Blue4. A Day to Savor and Relish5. A Piece of Idea.6. Write Shy7. Stupid Wise8. Online Memorylane9. See Me For What You Will10. Michelle’s Small World11. Chez Francine12. Cronaca.13. Le bric à bric de Cherie14. Life15. Hanna16. Angriani17. Farah18. Anoushka19. Noushy Syah20. Eagle21. Dasir.22. Shirei.23. Abibakar24. Novee25. Kopi Susu26. IndahOke27. Mygreatesthappiness28. Eling-nduk29. Ninda 30. Bunda Najwa 31. Isma 32. Type your link here.

Dan, The Friendship Link ini aku dedikasikan untuk semua link di Topibundar. I love u all. Ummmmuah!
Continue reading...

01 February, 2008

8 comments 2/01/2008 07:01:00 AM

2008 Friendship Contract

Posted by isma - Filed under
Awal tahun, ada friendship contract yang mesti aku tandatangani, dari Mama Nayla dan Mbak Lina. Persis pada tanggal satu, tanggal gajian... Biar serasa menandatangani kontrak bernilai milyaran yak. Eh, tapi buat aku friendship contract justru lebih bernilai dari milyaran apa pun. Karena, dalam kontrak ini ada doa dan cinta... Terima kasih...


And here's the contract!
After serious and cautious consideration...your contract of friendship has been renewed for the New Year 2008! It was a very hard decision to make. So try not to screw it up!!!

My Wish for You in 2008:
May peace break into your house and may thieves come to steal your debts. May the pockets of your jeans become a magnet of $100 bills. May love stick to your face like Vaseline and may laughter assault your lips! May your clothes smell of success like smoking tires! May happiness slap you across the face and may your tears be that of joy. May the problems you had forget your home address! In simple words ...May 2008 be the best year of your life!


Dan, untuk menebar doa dan cinta,
aku kirimkan friendship contract ini ke alamat:
Bune Salma, Mama Farell, Mama Rayga, Mama Arya, Ibu Akbar,
Umi Rayhan, Bune Anak Lanang, Anna...
semaikanlah doa dan cinta ini untuk semua... ;)
Continue reading...

22 January, 2008

8 comments 1/22/2008 12:54:00 PM

Kecanduan Ngeblog?

Posted by isma - Filed under
Entah kenapa tiap kali aku mendengar kata candu konotasinya menjadi negatif. Sebagai suatu keranjingan pada benda atau kegiatan yang bisa merugikan kita sebagai pelakunya. Bisa jadi karena candu biasanya dipakai untuk menjelaskan sejenis obat-obatan yang mengandung efek nagih.

Ah tapi kalau kecanduan ngeblog buat aku tidak sepenuhnya negatif. Malah lebih banyak positifnya. Karena, lewat ngeblog paling tidak ada dua kegiatan yang berlangsung sekaligus, membaca dan menulis. Dua kegiatan yang mungkin bagi beberapa orang terkesan membosankan dan tidak asyik dibanding nonton tivi misalnya. Tapi, ketika membaca atau menulis blog, sejauh pengalamanku sih asyik-asyik saja dan bisa dinikmati. Dan, pada tahap ini ngeblog pun akan menjadi satu varian hobi atau malah kebutuhan.

Persoalannya tinggal bagaimana memenej waktu untuk kita ngeblog, seperti kita juga memenej waktu untuk nonton tivi, istirahat, bekerja, dan lain sebagainya. Biar semua dapat waktu sesuai porsi tanpa harus mengorbankan waktu untuk kegiatan yang lain.

Nah, di bawah ini adalah jawabanku untuk PR yang dilempar sama Anna *thanks ya…* Tapi, aku tidak akan menjelaskan angka 70% yang aku dapat lewat kuis ini dalam kata-kata. Karena aku bukan pakar prosentase atau statistik alah! But yang jelas, ngeblog itu asyik kok!

70%How Addicted to Blogging Are You?

klik ajah

kalo mau nyoba...
Continue reading...

23 November, 2007

10 comments 11/23/2007 12:30:00 PM

Usia Boleh Tua,
Tapi Semangat Must Go On…

Posted by isma - Filed under


Kayaknya Nihayah lagi nggak ada kerjaan tuh, pakai acara menimpuk aku yang “banyak kerjaan” dengan PR ini. Tapi, nggak papa juga sih untuk sekadar berintrospeksi diri. Okeh, ini dia…


1. What is your definition of ‘healthy eating’?
Tidak mengonsumsi makanan yang belum dimasak, makanan basi, makanan yang sudah tumpah ke tanah, makanan berpewarna dan berpemanis buatan, makanan berpenyedap atau sebangsa yang mengandung MSG. Porsinya disesuaikan dengan kapasitas perut, sebelum dan sesuadah makan cuci tangan… eh jangan lupa berdoa juga dong. Dan jangan lupa lagi, semua didapat dengan jalan yang halal biar berkah. Amiin.

2. Do you exercise on a regular basis? What is your favorite form of exercise? Least favorite?
Ini sih tiap pagi. Jalan dari kamar depan, melewati undak-undakan, sampai dapur belakang. Denger Shinfa nangis, ngelewatin undak-undakan lagi balik ke depan. Sambil nggendong Shinfa lewat undak-undakan juga balik lagi ke dapur belakang. Kelupaan sayur yang mau dimasak, beranjak deh menuju kulkas, trus balik lagi ke depan kompor, masih dengan mengendong Shinfa… hihi. Yah my exercise ya gitu-gitulah. Secara kalo mau ikutan aerobic atau BL dasarnya mang enggak pernah. Takutnya ntar kena culture shock lagi. Hehe.

3. Do you take vitamin supplements?
Kalo mau bepergian selama beberapa hari atau ada tanda-tanda mau flu dan nggak enak badan, baru deh aku minum dopingan alias suplemen.

4. Can you tell that your body is getting older? If so, how?
Entah kenapa aku merasa masih seusia 25-an gitu. Hehe gubrak! Mungkin karena pertama, postur tubuhku emang imut. Bedaaa jauh sama yang ngasih PR. Kedua, aku nggak pernah menekuri wajahku di depan cermin alias dandan. Jadi nggak tahulah dah berapa keriputan ada di mukaku. Ketiga, temen2 ruanganku belum pada nikah, jadi aku merasa masih seperti belum menikah. Nah, kecuali pas ada yang panggil aku dengan sebutan “ibu”, baru deh merasa tuanya. *Meski kadang merasa nggak terima: “Masak sih imut kayak gini dipanggil ibu?!!!” wekekekekek. But, yang pasti usia boleh tua, tapi semangat must go on pren, iya nggak?

5. Would you call yourself healthy?
Mungkin kali ya. Secara alhamdulillah, selama ini jarang ada gangguan kesehatan. Semoga ini berarti kalo aku memang sehat. Amiin. Kecuali flu sama pusing-pusing. Palagi kalo tanggal tua kayak sekarang ini… kekekek.

Yang terakhir, aku mau ikutan Nihayah ah, mentagkan PR ini untuk Mbakayu2ku: Mama Reza, Bune Salma, dan Tamara's Mom. Dikerjakan ya Mbakyu-Mbakyu...
Continue reading...

25 September, 2007

21 comments 9/25/2007 12:15:00 PM

Masa Kecilku, Tahun 80-an…

Posted by isma - Filed under


Sampai juga deh ni PR ke blogku. Makasih ya Bunda Alifbata, untuk timpukannya. Karena lahirku tahun 78, jadi praktis tahun 80-an adalah masa-masa aku melewati serunya dunia anak dan sekolah dasar. Seperti apakah itu, ini diaaa…

  1. Penuh kenangan tentang bapak (almarhum)
    Tiap pulang dari Pamanukan dagang batik *biasanya malam rabu mpe sabtu bapak di rumah* bapak selalu kasih oleh-oleh uang logam seratus gede seplastik dan storytelling tentang Bajing Kuning, Mbok Rondo, Joko Bodo... Trus, aku, mbakyu dan adikku sambil ngencot-ngencot *hehe… apa ya indonesiane, nginjak-nginjak badan kayak pijat gitulah* secara bergantian, mendengarkan cerita kulakan bapak itu. Suer, ini berkesan banget buat aku. Ternyata ya, bapak punya bakat jadi pendongeng… secara jaman segitu, di kampung lagi, jarang-jarang ada ortu bisa melek membangun kedekatan dengan anak lewat dongeng.

    Bapak juga ortu yang keras dan disiplin. Kalau hubungannya sama sekolah, ngaji, dan bikin aman anak-anaknya. Pernah aku sama mbakku nonton perpisahan sekolah di deket rumah. Gara-gara pulangnya kemalaman, mbakku kena tempeleng dan aku ngabur ke kamar sambil nangis bombay. Takut bow!
    Pulang sekolah juga harus langsung ke rumah, nggak boleh mampir rumah simbah apalagi makan di sana. Katanya karena bapak dah susah payah cari makan buat aku sama mbakku, ntar kan nggak ada yang makan. Jadi, nggak boleh ngrusuhi simbah.
    Aku juga nggak boleh ngrusuhi mbak-mbak yang lagi mbatik. Ancamannya, kalau mau mbatik nggak boleh sekolah. Soalnya, batikanku kan bikin jelek hehe namanya juga anak-anak, sama kalau kena malam kan bisa mblonyot kulitnya.
    Kalau makan harus bareng di meja makan. Padahal aku paling males, soalnya kalau makan kan sedikit. Trus pasti deh diomong-omongin gitu.

    Banyak kenangan deh pokoknya. Dan, kenangan-kenangan itu biasanya aku putar ulang pas bisa ngumpul bareng sama sodara-sodaraku…


  2. Waktu itu listrik belum masuk kampung. Untuk penerangan kami pakai lampu petromak sama lampu teplok. Jadi, kalo hari dah petang, ada pembagian tugas. Aku sama mbakyuku bertugas menyalakan lampu teplok, sementara bapak nyalain petromak. Kalau adikku yang cowok bertugas nggusahi ayam masuk rumah. Trus, karena tidurnya pakai lampu teplok jadi pas pagi hari pasti sawang itemnya pada ngendon di lobang hidung hehe.


  3. Di kampungku cuma ada TV hitam putih. Itu pun bapak anti banget sama benda elektronik itu. Katanya mengganggu belajar sama ngaji. Tapi, karena ibuku ngotot beli, aku pun bisa nonton TV. Masih pakai aki karena listrik belum masuk kampung. Kalau aki dah mau habis, di sisi kanan kiri layar ada garis item tebel. Semakin lama garis itu tambah menebal, sampai aki bener2 habis. Manual banget ya…


  4. Chanelnya cuma TVRI pusat sama TVRI Yogyakarta. Film yang beredar: Oshin, Luara, Little Missy, Chips, Si Unyil, film akhir pekan kayak film2nya Gepeng, film minggu siang... *btw, masih ada nggak ya tuh arsip filmnya hehe, dulu itu bagus banget deh secara nggak ada yang lain kali ya…* Ada juga film barat yang masih lekat di ingatanku, tokohnya bernama Anni yang tersesat di panti asuhan tapi kemudian diangkat anak sama konglomerat.

    Acara yang beredar: dunia dalam berita, kamera ria, aneka ria safari, panggung anak-anak, album minggu, cerdas cermat, dari gelanggang ke gelanggang, operet lebaran Titik Puspa, ria jenaka, ketoprak *peminatnya banyak banget nih. Mpe para tetangga umpel-umpelan pada nonton di rumah hehe*. Trus kalau malam lebaran ada film Sunan Kalijaga. Aku pernah nonton mpe kemaleman, trus saking masih kebawa takut gara-gara tuh film aku gak bisa tidur. Biarpun dah minum mixagrip nggak ngantuk2 juga hehe…

    Sinetronnya, ACI (Aku Cinta Indonesia) yang tokohnya bernama Amir, Cici, Rumah Masa Depan, Kisah Rumpun Bambu, Mahabharata *yang ini pas jam istirahat sekolah, jadi suka ngabur ke tetangga sekolah buat nonton, mpe telat masuk kelas hehe*, Jendela Rumah Kita yang ada Bu Subangunnya, Losmen, Pondokan, Dokter Sartika… jauuuuuh banget ma sinetron sekarang! Metropolis dan hedonis!


  5. Jamannya sandiwara radio. Pek Lek aja sampe nulis judul tiap episodenya Satria Madangkara coba. Aku suka pura-pura jadi Lasmini yang punya senjata anggrek hitam ya kalu nggak salah. Atau Misteri Gunung Merapi yang Mak Lampir itu kan? Ndengerin malam-malam sama mbakku. Aku merinding banget pas episodenya Perempuan Berambut Api hehe. Soundnya itu lho, bikin mencekam. Trus Saur Sepuh, Ibuku Malang Ibuku Tersayang, ada Sasongko, Herlambang… Juga cerita anak-anak di radio Damasinta FM.


  6. Soal baju, kalo model pokoknya made in Simak, njait ndiri. Tapi, yang jelas pasti deh kembaran sama mbakyuku. Trus kalo rambut, mbakyuku dipotong "pangrok", kayak cowok gitu deh. Kalau aku dipotong model "Cici", tokoh dalam sinetron ACI di TVRI. Model panjang lurus seleher, pakai poni. Kata Simak, aku pantes dipotong kayak Cici, dengan poni yang dibikin tidak rata, kayak anak cina hehe. Simak bilangnya poni yang dimakan mberit *tikus* hehe.


  7. Kaset videonya besar-besar. Tontonan andalannya Warkop, sejenis actionnya Barry Prima, Rhoma Irama, sama India. Biasanya kalau ada manten, hiburan andalan ya nyetel video. Sampe dibela-belain jalan kaki untuk nonton. Dulu masih jarang yang punya sepeda motor. Maklum, kan di kampung. Atau, nonton layar tancep. Kebetulan rumahku sebelahan sama lapangan. Jadi, ada pabrik jamu apa gitu, sambil promosi mereka kasih tontonan layar tancap. Kami nontonnya sambil nggelar kasur di depan rumah hehe.


  8. Bioskop di kota kecamatan Kedungwuni dulu ada 2, bioskop Cakra dan … waduh lali aku. Bapak sesekali ngajak seisi rumah nonton film India hehe. Aku ingat waktu itu aku mpe masih kebayang-bayang sama filmnya. Saking takut dan meresapi kali ya. Habis ada adegan bayi mau ditabrak bis hehe. Pernah juga nonton G30/S PKI satu sekolahan, gratis di bioskop yg aku lupa namanya itu *segitunya ya gerakan "doktrinasi" sejarah kita...*. Sekarang 2 bioskop itu dah bangkrut, dipugar jadi pertokoan.


  9. Kendaraan orang rumah, simak pakai astrea 800, kalau bapak pakai vespa. Dengan dua kendaraan ini bapak suka ngajakin seisi rumah jalan-jalan. Kalau kendaraanku untuk sekolah pakai sepeda mini warna biru, di bagian boncengan ada bantalnya. Ini punya mbakku yang dilungsurkan ke aku *nasib adik mang selalu begini ya…* Sementara mbakku dibeliin yang baru, sepeda mini warna item. Kalau adikku yang cowok sepedanya BMX, dibeli dari angpau sunatan hehe.


  10. Aku pernah punya tas sekolah model koper, pake bukaan klep di bagian depan. Mereknya lupa. Aku sempat merasa aneh juga pakai tas itu, jarang sih! Sama kayak pas aku pakai sepatu cowok (sejenis kets) bertali warna putih. Aku sempat marah-marah pas bapak pulang dari Pamanukan bawain oleh2 sepatu model gitu. Tapi, ternyata lama-lama jadi trend juga di sekolah. Soalnya jamanku, sepatunya kebanyakan dari plastik. Ada yang polos hitam, ada yang pakai lobang-lobang gitu. Awetnya minta ampun deh. Makanya aku pernah merobek pinggirannya pakai silet, biar bisa ganti yang beru hehe… *awas ditiru sama Shinfa*


  11. Majalah anak-anak, cuma BOBO yang sampai ke kampungku. Sama komik petruk gareng yang tipis-tipis, berbentuk buku saku. Itu pun setelah aku berkirim surat sama Pak Lik yang kerja di Jakarta minta dibeliin buat oleh-oleh. Selain majalah itu, bacaanku adalah buku cerita terbitan Balai Pustaka yang digratiskan untuk perpustakaan sekolah. Satu buku bisa muter tuh, dari kelas 3 mpe kelas enam. Ngantri bow, secara satu judul cuma ada satu.


  12. Jajanan kalo sekolah, namanya 'kluban' (kayak urap gitulah, pake sambal), krupuk usek (krupuk padang pasir), kroco, sama tempe mbel (mendoan yang digoreng basah). Harus ngantri di depan bakul, Yu Supiyah kalo gak salah hehe sama warung Kasan. Cukup dengan uang saku Rp50 dari kelas 1 mpe kelas 4. Kelas 5 dan 6 uang saku naik jadi Rp100.


  13. Artis yang aku ingat kebanyakan penyanyi anak-anak, sebangsa Eza Yayang. Atau lagu-lagu melonya Betaria Sonata, Helen Sparingga, Arie Wibowo, Obie Mesakh, Nike Ardila, Inka Christy atau dangdutnya Jhony Iskandar, Itje Trisnawati, Mega Mustika … Biasanya diputer di Album Minggu. Jaman segitu kalo dah jamnya Album Minggu mbak-mbak pembatik rela menghentikan pekerjaan untuk nonton acara itu. Kalau bapak kebetulan suka keroncong, jadi sukanya nyetel sebangsa Waljinah. Atau Pak Lek yang suka dangdut, nyetelnya Rita Sugiarto, Elvi Sukaesih, sama Rhoma Irama.


  14. Nggak ada swalayan. Kalau belanja ya ke pasar, biasanya simak ngajak aku ke pasar Sentiling Pekalongan. Belanja mori buat batik sama kain. Trus pulangnya aku pasti dengat-dengut ngantuk. Trus Simak suka ngomel-ngomel, biar aku nggak ngantuk. Kalao ngantuk besok nggak diajak lagi hehe…


  15. Di sekolah paling ramai dan seru kalau ada imunisasi. Pokoknya kalau sudah ada orang berseragam, atau orang mencurigakan gitu, bawa tas dokter… seisi kelas dah panik pada nangis bombay. Palagi kalo bapak/ibu guru dah menutup jendela sama pintu, pasti deh waktunya imunisasi. Beberapa teman yang phobi ada yang melarikan diri, melompat jendela. Hehe, lucu deh! Kalau aku kan murid yang pinter dan patuh wekekekek jadi ya… duduk manis. Hehe.


  16. Masih musim SKJ alias Senam Kesegaran Jasmani di sekolah. Aku sama temen-temen pada baris, disetelin musik, terus ada yang mimpin di depan buat senam. Aku jadi keinget filmnya sapa tuh, yang pas gerakan nungging celananya robek hehe…


  17. Mainannya lebih sering model “dolanan”. Anak cowok cewek kumpul bareng. Biasanya malam hari, habis maghrib gitu. Di depan rumah Mbak Izah *tetangga depan rumah* atau di lapangan *sebelah rumahku*. Main jamuran, borem (tibo marem), colong gendero, timpah pakai potongan genteng, bentik yang pakai kayu, bekel, kasti, lompat tali, seketeng, boyo-boyonan, manten-mantenan, jengklek, petak umpet, boneka kertas … wis pokoe full deh. Nggak cukup dijelaskan di sini hehe. Beda jauh ya sama anak-anak 90an apalagi 2000an. Model main bareng kayak gitu dah jarang deh di kampungku. Lebih seneng nonton sinetron.

    Hm… sebenarnya masih banyak kenangan masa kecilku. Tapi, udah dulu ya… capek nulisnya. Hehe. Dan sekarang aku juga pingin tahu nih cerita masa 80-annya:
    Anna mewakili Jogja
    Indhy mewakili Jawa Tengah
    Fa mewakili Jawa Timuran
    Diah mewakili Kendari
    Deenda mewakili Kalimantan
    Mbak Nuke mewakili Batam

    Yuk, kita lihat yuk keunikan masa 80-an mereka hehe...

Continue reading...

17 September, 2007

17 comments 9/17/2007 03:07:00 PM

TAG-TIG-TUG...
Pas Puasa

Posted by isma - Filed under


Horeeee…
Shinfa ketimpuk Tag nih dari Kak Za. Kebetulan banget, secara emaknya Shinfa belum sempat ngelis rapi Shinfa’s habits untuk bahan posting. Dan gara-gara PR ini, jadilah niatan itu terwujud.

Oke, sambil menunggu bedug buka, aku mulai dengan mempost UUT-nya alias Undang-Undang Tag dulu ya. Ini dia:

Undang-undang Tag:
1. Each blogger must post these rules
2. Each blogger starts with eight random facts/habits about themselves
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their eight things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose eight people to get tagged and list their names.
4. Don't forget to leave them a comment telling them they've been tagged and to read ur blog.


Dan, inilah random facts or habits about Shinfa:

Suka nguyel-uyel kendi emaknya
Plis deh, Shin! Ini habit yang bikin kesel juga risih. Meski sudah aku tegasin nggak boleh, tapi tetep ajah. Jadi, kalau mau bobok, trus mainan kendi emaknya, dijamin kilat khusus deh meremnya. Heran deh!

Suka ngomong iseng
Bukan ngomong saru lho hehe. Jenis isengnya, pertama, kalo jawab pertanyaan suka ngawur. Misalnya, “Eh, Shinfa anaknya sapa ya?” “Mbah Toyib,” jawabnya spontan. Padahal yang namanya Mbah Toyib tuh sudah almarhum. Atau, iseng mengacak-adut kata. Kalau kita bilangnya suka selenco. Misalnya, pas diajak doa mau makan misalnya, kadang dia suka mengganti akhiran kata jadi “ut”. Allahuma jadi allahumut, barik jadi barut, lana jadi lanut… hehe, iseng banget kan?

Suka ngupil
Jorok ih! Tapi, begitulah Shinfa. Kalo lagi nganggur, dijamin tangannya bakal asyik utek2 isi hidungnya. Udah gitu, kalau berhasil ngupil, siap2 ditempel, kalo nggak tembok ya siapa pun yang ada di dekatnya. Ck..ck..ck. Ajarannya sapa yak? Heran aku!
tuh, asyik banget kan?
ini pas kopdar di PH Malioboro mall


Suka kentut
Kalo ini sih hasil mengamati tabiat orang serumah. Hehe. Heran juga aku sama orang rumah. Padahal Jogja kan budaya sungkannya sangat kental. Tapi, kalo soal kentut, nggak ada deh yang namanya ditahan-tahan. Bagus juga sih, nggak bikin penyakit. Iya kan? Tapi, ya cuma berlaku di rumah dong. Secara sudah pada paham kebiasaan. Kalo di luar rumah ya, adab dan tata kramanya lain. Jadi, ya jaga kesopanan tetap berlaku.
Dalam berkentut, Shinfa juga sopan banget. Pasti dia akan bilang, “Dik Abit du’. Bauuu,” setiap kentut. Atau kalau mendadak ada bau menyengat, trus ditanya, “Dik Abit du’ ya?” Dia pun akan dengan jujur bilang, “Iya.”
Cuma tetep, gelagat isengnya mah nggak kemana. Kemarin ayah cerita kalau Shinfa tiba-tiba manggil, “Ayah! Sik..sik.” “Ada apa, Dik?” Dan, bukannya menjawab, Shinfa malah pasang kuda-kuda, lalu… duuuut. “Hehehehe. Dik Abit du’. Hehe…”

Suka bilang “kamu itu!”
Kemarin-kemarin kalau marah Shinfa cuma bilang, “Ojjjjjjooo!” bahasa jawa yang artinya jangan, dengan ekspresi jutek. Tapi, sekarang kalau lagi marah sama seseorang Shinfa bakal teriak, “Kamu itu!” dengan mata menatap tajam dan bibir manyun. Aduh, Nak. Dapat dari mana itu ya?

Suka boikot ngomong
Biasanya kalau Uti ngobrol sama Mbah Mo, tetangga rumah. Pasti Shinfa bakal teriak, “Utiiiii, ke sini to!” Atau, “Emmoooh, jangan ngomong! Ndak boleh! Ojjjjjoooo!” Pernah juga pas pertemuan wali murid di SALAM, waktu aku mau ngomong, Shinfa langsung koming, “Ibu moh ngomong. Emoh!” sambil menutup mulutku dengan tangannya. Hm, jadi cuma boleh ngomong sama Shinfa aja kali ya…

Lagi hobi mengasosiasi
Kadang mengesosiasikan bentuk, kadang juga warna.
Teti: Dik, baju Uti warnanya apa hayo?
Shinfa: Bilu…
Teti: Eh, hi..hi..
Shinfa: Hijau… kayak sawah!
Atau, pas ditanya Teti: Dik, jilbab bulek warna apa hayo…
Shinfa: Melah…
Teti: Eh bukan. Bi…bi…
Shinfa: Bilu… kayak hangel
Pernah juga Mbah Bar main ke halaman rumah pakai sandal jepit selen *bukan pasangannya* Shinfa memperhatikan kaki Mbah Bar, lalu berkomentar: “koyok cucing dalong!” *huehuehue… mang kucing garong pakai sandal selen ya? Hehe*

Katok gendut
Kostum andalan Shinfa, namanya katok gendut. Celana jeans, ada bordir boneka di salah satu bagian kakinya, dengan rumbai-rumbai di bagian bawah. Mungkin karena dulu kami suka bilang, “Waduh, pakai celana ini jadi kelihatan gendut.” Terus, mpe sekarang dia bilangnya katok gendut deh.
Pokoknya jangan sampai Shinfa ngelihat celana jeans ini. Karena dia bakalan ngotot mau pakai celana lapuk itu, apalagi kalau mau diajak pergi. Padahal, warnanya aja sudah klawu. Kalau dipakae juga sudah congklang. Tapi, tetep ajah dicinta sama Shinfa. Hehe. Kayaknya aku harus nyari katok gendut baru nih buat ganti…

Ibu mana…
Ini juga pertanyaan andalan Shinfa tiap makjek nyampe rumah, dan perginya gak sama aku. Bukannya melepas jilbab atau mbuka hasil belanjaan, misalnya, pasti langsung teriak, “Ibu manaaaa?” Dweuh, segitu deketnya ya Shin dirimu sama ibumu…

Selesai deh PR-nya. Malah saking semangatnya, nulis habitnya mpe 9 coba hehe. Nggak papalah. Sekarang tinggal meng-Tag ke temen-temen Shinfa yang lain. Tapi, jangan eight ah, kebanyakan. Lima aja ya:
1. Kayra, puteri manisnya Ibu Angky, sehat selalu ya…
2. Mbak Salma, puterinya Bune, strowberinya cuantix…
3. Zahid, cowok manisnya Bu Naning, besok mudik Jogja kan?
4. Ical, jagoannya Bunda Inna, besok ikut buka bersama ya...
5. Nisa, puteri cantik blog Titanisa... cepet sembuh ya sayang...

Oke, selamat berbagi habit ya hehe…
Continue reading...

27 July, 2007

11 comments 7/27/2007 10:36:00 AM

Jamur oh Jamur

Posted by isma - Filed under


Makasih ya Bune, juga Jeng Ninie, dah kasih aku PR. Jadinya aku ada kesempatan untuk posting soal jamur. Ups! Ini bukan jamur yang obatnya sering diiklankan di tipi lho. Hi…jijay! Melainkan sayur jamur favoritku juga keluargaku. Jenis jamur mang banyak. Cuma yang aku maksudkan di sini bentuknya bulat lonjong kecil, warnanya putih-item. *Berhubung masakan olahannya dah ludes, jadi yang dipajang mentahannya aja ya hehe*

Biasanya aku beli jamur di Mbak Sayur. Malah saking hafalnya, si embak suka “maksa” aku untuk membeli. Gimana gak “maksa” kalo pas aku pulang dari kantor, ibu sudah nodong, bilang: “Tadi dititipi jamur sama Mbak Sri.” Hehe.

Memang sih harganya lebih mahal ketimbang loncoman (sayuran buat sup). Satu plastik loncoman Rp600, kalo jamur Rp2500. Itu pun kalo dimasak cuma dapat satu piring. Padahal rakyat di rumah kan banyak. Jadi, belinya harus lebih dari satu. Kadang dimasak jamur thok, kadang dicampur sama jagung muda (apa itu namanya, lali aku!), bakso, tahu atau kembang kol, dan lain-lain. Tapi, suatu waktu pernah aku campur sama gambas atau trememes (indonesiane opo yo?), tapi kata bapak, rasanya jadi aneh, alias gak enak. Maklum, sok bereksperimen, malah salah rasa hehe!

Kalo bumbu-bumbu dan cara masaknya… biasa, standar aja kok. Pakai bawang merah, bawang putih, cabe, garam, gula jawa, kecap… sama saus tiram. Soalnya kalau yang aneh-aneh aku angkat tangan. Biarpun begitu, masakan jamurku pasti ludes. Abis enak sih. *nunggu dialem, kesuwen!*

Selain jamur jenis itu, aku sebenarnya juga suka jenis jamur yang lain. Kayak yang biasanya buat campuran sup, atau yang putih panjang kayak mi cina dicampur sama udang. Apalagi kalau yang buat campuran pizza… *waduh! Mendadak lapar nih!*

Wis ah, reviewnya. Gak kuat nahan hasrat jamur nih. xixixi. Nah, dalam rangka memberi kesempatan buat temen-temen untuk unjuk jadi koki, aku juga mau melempar PR ini *nambahi ding, secara dah ditimpuk juga sama yang lain, ke ibu-ibu yang suka sibuk, 4 aja ya:
1.Jeng Evan mamanya Alel
2.Jeng Mutia mamanya rayga
4.Jeng Tetybundanya Vasya
5.Jeng Neli ibunya Ais

Silakan dikerjakan ya…

Note: You don't have to give out the recipe, just post the photo and tell us why you like it coz for some people like me, just love to eat my favorite food and I don't even know how to cook it...and thank you so much for your sharing.....
Proposition: What is your favorite food in your state or country?
Requirements: Find some info about the food and show delicious pictures of it?
Quantity: FIVE PEOPLE.Tag Mode: You leave their blog and post link and add to the list below.

Mybabybay loves Asam Laksa from Penang, MalaysiaJustMyThoughts loves Penang Char Koay TeowMy Lil Venture loves Laksa SarawakMonterssorimum loves Teluk Intan Chee Cheong FunChinnee loves Melaka Wan Tan MeePeimunLeah loves Hakka Lei ChaHui Sia loves Crispy duck skin from ChinaKaren loves Pan Mee Simple American loves Cheese EnchiladasNicole Tan loves Char Tau Kuehvelverse loves Otak-OtakGiddy Tiger loves Dim Summay loves Roti BakarSelba loves Gado-gadoChen loves Satay*eastcoastlife loves Shanghai Buns Kev loves 蕃薯旦Bokjae loves Ipoh Sar Hor FunCooking Momster loves Penang Heah Koh & Chee Cheong FunBlur Mommy loves Clam ChowderGranmother Stories loves everythingEast Meets West Kitchen loves Good Dim SumLittle Corner of Mine loves Nasi Lemak & Penang Assam LaksaPaknesia Food loves RendangFood is Love loves Tumis Kangkung Bulik Wita loves Gulai kikil Sayur loves Megono Ndah loves Spaggeti Salma loves Orak-Arik Isma loves Jamur Saus Tiram
Continue reading...

13 July, 2007

8 comments 7/13/2007 02:41:00 PM

Taraaa.... PR Lagiii....

Posted by isma - Filed under


;;) 8-} :D
Juli keiknya jadi bulan PR ya hehe...
masak postingan isine jawab PR mulu.
Tapi gak papa kan, semoga gak bosen! Owkeh!
Monggo-monggo dipunnikmati nggih ke-23 soal
yang ditimpukkan Jeng Evan,
berikut inih :- :




Grab the book nearest to you, turn to page 18, and find line 4
Biasanya, selepas isya, Ais dan Vidhis akan menyempatkan diri menikmati tempaan cahaya bulan yang bayangannya terukir indah di permukaan kolam. Sambil saling mengejek, menjatuhkan, kadang sampai adu mulut lalu tertawa terkekeh-kekeh.
(kebetulan lagi ngedit novel Ning Aisya… pan di kantor).

Stretch your left arm out as far as you can
Dompet pink (abis bayar londrian Doranya Shinfa, saiki wis mangi!).

What is the last thing you watched on TV?
Espresso hampir jam delapan pagi tadi, mengenai kecelakaan Taufik Savalas… allhahummaghfirlahu warhamhu wa ’afihi wa’fua’anhu amiin.

Without looking, guess what time it is:
Jam 15.00, keiknya dah dengar azan asar deh!

Now look at the clock. What is the actual time
Jam 14.50. Ini jam redaksi yang keiknya mang sengaja dilambatin hehe (ngeles.com).

With the exception of the computer, what can you hear?
Suara temenku yang lagi nerima telpon… Dia sekretaris bow!

When did you last step outside? What were you doing?
Turun ke lantai 1 bayar londrian boneka2nya Shinfa, 11.500 dibonusi 500 hehe...

Before you started this survey, what did you look at?
Komputer

What are you wearing?
Jilbab item, atasan batik *harusnya berseragam kaos item, cuma lupa belum aku setrika hehe… batik pun jadi, asal bernuansa hitam!*, celana item, sepatu sandal *hadiah dari Nihayah…*

Did you dream last night?
Aku mimpi liburan ke puncak, tapi tiba-tiba ngelihat pesawat jatuh ke laut, trus menyebabkan tsunami… aku sama sodara-sodara langsung kabur… hiiii, serem kan?

When did you last laugh?
Pulang kerja kemarin sore, ngeliat hidung Shinfa merah, gara-gara lipstick… hehe kyk badut!

What are on the walls you are in?
Tulisan nama Shinfa Labieq karya Ayah Mamat, sama jam dinding.

Seen anything weird lately?
Kecelakaan Taufik di TV.

What do you think of this quiz?
Gampaaaaaang banget. Kan tinggal kopi paste!

What is the last film you saw?
Gag ada nonton apa-apa. Abis shalat maghrib, main2 bentar sama Shinfa, langsung tewas!

If you became a multi-millionaire overnight, what would you buy?
Beli rumah 3, beli mobil 3, naik haji bareng abah-simak, juga bapak ibu. Sama buat modal usaha kolam lele n gurameh di sekeliling rumah… juga, bagi-bagi sama sodara-sodara yang membutuhkan, n yang pasti zakat. Amiiin.

Tell me something about you that I don't know :
Berkemauan keras, trus paling benci diatur! *sok banget ya akuh!*

If you could change one thing about the world, regardless of guilt or politics, what would you do?
Memberantas korupsi, menyita dana para koruptor untuk pendidikan gratis seluruh anak Indonesia.

Do you like to dance?
Sebenarnya berbakat, xixixi… paling enggak dance dalam mimpi lak iso to… *maksa*.

Imagine your first child is a girl, what do you call her?
Cinta. Tapi, karena agak maksa bikos namanya Shinfa Labieq, ya Abik juga simple kok didengarnya.

Imagine your first child is a boy, what do you call him?
Abim. Itulah kenapa Shinfa kami panggil Abik hehe... biar serasi.

Would you ever consider living abroad?
Maunya dapet beasiswa, trus bisa sekolah n pengalaman tinggal di luar… Amiiin. Tapi, balik lagi ke Indo, menempati rumah mungil agak ke kota dikit. Pan sekarang di pinggiran kota… hehe kejauhan kalo mau ke kantor.

What do you want God to say to you when you reach the pearly gates
Seperti dalam Al-Qur'an, God says: Udkhuluha bisalamin aminin… : masuklah kalian semua ke dalam surga dengan damai sentosa. Amiiin.

**********



Trus, apakah aku akan menimpukkan PR ini?
Again n again, nggak usah ajalah.
Semua dah pada dapet timpukan soalnya hehe...
Happy weekend aja ya buat semua... Ummmuah!

Ohya, yang mo ikutan arisan Ijo di rumah Ndah,
jangan lupa ya dress codenya, IJO huohuohuo...
=D> >:D<
Continue reading...

11 July, 2007

15 comments 7/11/2007 10:00:00 AM

PR Aneh dari Ndah

Posted by isma - Filed under


Six Weird Thing About Me, taraaaa...

Siji: Tukang ngimpi I-|
Hampir tiap kali tidur, aku mesti mimpi. Biarpun sebelum tidur sudah berdoa. Soal tema mimpi, bermacam-macam. Biasanya tergantung sama apa yang aku alami, aku tonton, aku rasakan, atau aku pikirkan. Makanya aku paling emoh nonton film horor, soale pasti bakal masuk dalam mimpiku. Lak medeni to! Tapi, namanya mimpi, kadang cuma kembange wong turu, kadang juga merupakan firasat atau pertanda akan sesuatu. Yang masih anget nih lusa kemarin aku mimpi ditagih makalah grand planning sama bos besar, trus aku njawab kalo sistematikanya dah aku tulis di agenda cuma belum sempat aku ketik. Eh, tau-taunya kemarin aku ditagih beneran, dan aku pun menjawab seperti yang ada dalam mimpiku. Hehe. Nah, soal keanehan yang ini semua temen di redaksi wis apal. Dan, setiap aku menceritakan mimpiku, mereka pasti berkomentar kompak: “Dasar, Isma. Tukang ngimpi!”

Loro: Suka ngelindur >:) :(( :-j
Mungkin karena aku tukang ngimpi, jadinya aku juga suka ngelindur. Ini tergantung mimpinya. Kalo horor, biasanya ngelindur teriak-teriak, sampai orang satu rumah pada dengar, dan pagi harinya pada konfirmasi: “Mbengi ngelindur yo?”
Kalo mimpinya menyedihkan, biasanya aku ngelindur nangis. Kadang cuma terisak-isak, kadang sampai ngeluarin air mata. Untuk yang ini, biasanya tengah-tengah nangis, aku sudah sadar kalau aku mimpi. Tapi, karena masih terbawa sedih, takterusin aja nangisnya, sampe bener2 nangis.
Terus, kalo mimpinya lucu, aku kadang sampai mesam-mesem. Hehe. Jadi ingat beberapa malam yang lalu, aku ngguya-ngguyu pas turu, sampai dibangunin Ayah Mamat berkali-kali, aku cuek ajah meneruskan ngguya-ngguyuku. Abis mimpinya lucu, meskipun kalo sekarang disuruh mengingat-ingat, sudah lupa mimpi apa.

Telu: Sering tindihen b-( >:D<
Masih berhubungan sama tidur. Tindihen itu sama dengan direprepi. Aku nggak tahu bahasa Indonesianya apa, yang jelas ini adalah satu kondisi pas aku sebenarnya sadar, tapi tidak bisa teriak, tidak bisa minta tolong, dan tidak bisa berbuat seperti orang sadar. Malah kadang sampai kesulitan bernapas.
Dulu, pas masih di pesantren, (psssst, yang ini belum sempet aku tulis dalam novel hehe!) hampir tiap tidur aku mesti tindihen. Padahal sebelum tidur aku sudah berdoa, dan tidurnya juga baru satu menitan berlalu. Tapi, nggak tahu, tiba-tiba makbet gitu, aku kayak sudah masuk dalam arus kekuatan, dan aku nggak bisa ngapa-ngapa.
Waktu itu, aku marah banget kalo ada temenku yang berkomentar: “Huh Isma! Mesti tindihen!” Kok kayak nggak berempati gitu, bahwa tindihen itu antara hidup dan mati. Tapi, Alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi. Hanya kadang-kadang, kalau pas lagi suntuk di tambah kamarku yang berantakan.. Bikos, setelah aku hunting artikel soal fenomena tindihen, ternyata memang sangat dipengaruhi oleh kondisi pikiran dan sirkulasi udara ketika tidur. Jadi, aku mang nggak boleh tertekan apalagi stres dong ya… sama kamarnya yang lapang-pang…

Papat: Cium dulu, baru dimakan :-*
Ini keanehan yang jelek sih sebenarnya. Nggak tahu kenapa tiap kali mau makan snack, terutama yang basah, biasanya mampir ke hidung dulu, aku cium. Rasanya mantap aja gitu, untuk memakannya. Cuma, kalau di tempat orang bisa menimbulkan prasangka negatif kan. Dikiranya aku sangsi sama makanan yang disuguhkan, nggak percaya kalau itu bukan makanan basi, misalnya. Makanya sebisa mungkin aku menghindari yang satu ini kalau di tempat orang. Jaga sikap gitu loh!

Limo: Kerokan sama Pijetan :x
Biarpun banyak yang bilang kalau dua hal ini gag baik, tapi nggak tahu ya tiap kali perutku nggak enak, habis dikeroki kok bisa enteng dan enakan ya. Atau, kalau badanku pegel-pegel, trus dipijet, rasane kembali nyaman dan enak ajah.

Enem: Suka kedip-kedip ;;)
Bukan karena sok imut loh hehe. Gak tahu juga kok aku suka kedap-kedip ya. Mungkin karena serius mikir, kali ya! Aku nyadar banget pas melihat sendiri diriku muncul di sini. Pas ngomong kok ternyata aku ngedipnya lebih banyak daripada tarikan napasku ya hehe. Kenapa ya? Tau’!

Pitu, bonus: Ceplas-ceplos tapi pendiam *maksa!* ;))
Kalo ini masukan dari yang ngasih PR, setelah aku ajak diskusi soal keanehanku. Biarpun ini bukan keanehan, tapi demi menghargai masukan, aku tambahkan aja poin yang ini. Hehe. Mungkin kebawa kebiasaan di pesantren kali ya. Suka main gojlok, ceplas-ceplos.
Yah namanya ceplosan, kadang lucu, kadang jayus, kadang salah-salah malah bener-bener nyeplos ke hati *mohon maaf ya temans kalo aku tanpa sadar menyakiti hati kalian…please forgive me* ^:)^
Meskipun jujur saja, aku tuh sebenere pendiam *ini juga masukan dari yang ngasih PR hehe*. Apalagi kalo berhadapan sama orang baru yang berbahasa Indonesia, nah lho! Hehe. Secara aku kan wong jowo, dadi kulinane yo jowo. Biarpun kalo nulis pakai bahasa Indonesia, kan bahasa tulis beda sama bahasa lisan. Gak jarang ada orang yang nulise lincah-apik, eh ternyata orangnya pendiam. Ataupun sebaliknya, kalo ngomong lancer-car, tapi kalo nulis mubeng-mubeng. Ada juga, bagus atau jelek kedua-duanya. Nah, kalo aku ternyata ceplas-ceplos tapi pendiam. Aneh kan? :>

****************



Wis Ndah. PR-nya dah kelar.
Aku gak akan melempar ini ke blogger yang lain.
Kasihan, kan sakit kalo kena lemparan hehe!
;)
Continue reading...

06 March, 2007

4 comments 3/06/2007 04:22:00 PM

PR...PR...PR

Posted by isma - Filed under

Nggarap PR dulu ah, dari Jeng Angky.


Records that change your life

Idem sama Angky, kayaknya belum pernah sih ada lagu yang bisa sedasyat itu sampe bisa "change my life". Paling cuman merenung ples meresapi. Biasanya sih yang model patah hati gitu deh lirik lagunya… hehehe… malah bisa jadi ide buat nulis lho…



Records you've listened more than once

Pokoknya lagu-lagu Barat lama romantis sejenis “You Are”… Biasanya kalo di kantor requestku ya itu, Barat lama.



Records that you just don't understand

Setuju sama Angky, lagu-lagu India. Kalo kata temen-temen, pas jamnya lagu India, pasti deh pada ribut: “Siap-siap! Selendang sama tiang!” Hehehe! Secara di ruanganku ada satu orang yang maniak abis sama jenis lagu ini, dan diputar di atas jam tiga sore. Hehehe…ono-ono wae!



Records that made you laugh

Lagu Pintu Sorganya Gigi yang dinyanyiin sama Shinfa. Jadinya Pintu Soda hehehe…



Records that made you cry

Bryan Adam: Please Forgive me sama yang Everything I Do, I do it for you itu lho… Duluuu pas jaman masih di kos-kosan suka nangis kalo denger lagu ini, sambil merasakan cinta di hati yang belum terbalas… kikikikik. Kasihan ya aku!



Records that creeps the hell out of you

Copy paste punya Angky aja deh, lagunya anak2 PUNK n MeTAL, yang bikin telinga mau pecah saking kerasnya… secara aku kan lemah lembut dan melankolis. Hihihi…



Records you wish had never been made

Lagu2 mesum, kayak lagu2 dangdut yang liriknya NORAK dan aneh! Termasuk juga sejenis campur sari. Soalnya kalo di pedalaman Pacitan sana, biasa juga dilagukan oleh anak-anak usia SD. Bayangin coba, anak kelas 2 SD nyanyi mendem wedokan: … Sing penting kawinan, aku iku wis mendem wedokan…. *geleng-geleng*



Records that that you've just listened

Nih…di ruanganku jamnya dangdut. Jadi lagi dengerin Indahnya Malam Pertama. Hehehe! Nggak banget ya!



Records that you've been meaning to buy (or steal...)

Terus terang aku bukan termasuk orang yang hobi beli kaset, apalagi steal segala. Ambil enaknya ajah. Yang udah ada di kompi diputer, yang belum ada minta tolong sama temen buat nyariin hehehe…. Dasar gak modal!



Beres sudah PR-nya. Aku mo timpuk PR ini ke PAKIH, *Hai, Om. Kerjain PRnya ya…* sama WIEDY… sudah ah. Dua aja cukup. Oke…selamat menulis…
Continue reading...