Dua mingguan yang lalu, ayah nelpon dari rumah. Lalu, dia minta Atha untuk panggil "ibu". Aku juga ikutan menyahut, "Iya dik, panggil ibuk gitu to." Dan, beberapa saat berikutnya aku mendengar atha bilang, "Buuuuuuk," dengan suaranya yang kecil. Hohohoho aku girang bukan main. "Dari kapan nih yah, bisanya. Diajari siapa?" teriakku kesenengan. Kata ayah, "Empatan hari yang lalu. Nggak tahu, bisa-bisa sendiri."
Sekarang setiap kali telpon, Atha selalu aku minta panggil 'buk'. Kadang mau, kadang juga bilang, "Emoooh." Atau kalau aku tanya, "Sudah mimik dot, Dik?" Jawabnya, "Uwis." Lalu, ayah buru-buru ngoreksi, "Eh, kok uwis. Udah gitu to." Hehe, lucu banget.
Kata ayah, Dik Atha sekarang sudah bisa mengenali gambar dan nama. Di ruang tivi dipasang beberapa gambar, ada gambar hewan, buah, juga huruf-huruf. Dik Atha akan menjawab, "Upu, ajah," misalnya sesuai dengan gambar yang ditunjuk. Duuuh, semakin tidak sabar nih ingin segera liburan. Pasti menyenangkan sekali.
4 comments:
seneng ya tau perkembangan si kecil, meski gak liat langsung tapi bisa denger suaranya.
anak seumuran atha emang lagi lucu lucunya ya.. ayo semangat cepat slesasi skulnya bu.. biar cepat ngumpul lagi :)
bisa kbayang gimana kangen dan gemeszz nya mba Isma ma dd Atha :)
"hayooo buuukk... cepet pulang" ntar lagi dd Atha bakal ngomong gitu lho...
oh.. lagi kuliah toh.. awalnya pas baca ini.. sempet berfikir, kenapa manggil ibu nya pas nelpon aja??
kebayang gimana rasanya jauh dari anak-anak tercinta..
salam kenal bu..
Post a Comment