hai, aku dik atha, umulku 2 tahun 4 bulan. aku ditinggal ibu untuk sekolah dali umul 40 hali loh. ketemunya cuma seminggu atau dua minggu sekali. tlus dali umul 7 bulan, nggak ketemu-ketemu lagi dan balu ketemu pas aku 1 tahun 6 bulan. ketemu tiga bulan, eh ibu pelgi lagi dan sampai sekalang belum pulang. aku ngomong sama ibu lewat telpon atau video. tapi, nggak lama. soalnya aku lebih suka main. kak abiq juga gitu. hihi. bial ibu cepet pulang.
biasanya aku main-main sama mbak ugik. mandi, maem, juga tidul sama mbak ugik. dia yang ngasuh aku dali umul 8 bulan sampai sekalang. dia telaten dan baik. kadang kalau mbak ugik pulang ke lumahnya aku diajak. soalnya kalau aku ditinggal aku suka nangis. tidul tidak nyaman, makan tidak enak. halah! mungkin kalena sudah dekat ya. jadi sepelti ibuku. besok kalau ibu sendili sudah pulang, aku nggak usah cali-cali mbak ugik lagi. soalnya ibu yang akan nemeni aku tidul, mandiin, nyuapin, juga main-main.
tapi dali jum'at kemalin, aku cali-cali mbak ugik, kok nggak ada ya. aku telus nangis. tapi tak lama kalena ayah bilang, "mbak ugik sakit perut, dik. besok kalau sudah sembuh bakal balik lagi ke rumah." aku pun menjawab, "iya." malamnya, mbak ugik belum juga datang. jadi aku tidul sama ayah. tapi aku tidak lewel. aku kebangun cuma minta mimik susu. telus tidul lagi. tidak sepelti biasanya kalau nggak ada mbak ugik, aku bakal susah tidul dan minta gendong ayah semalaman.
paginya aku bangun, tapi mbak ugik belum juga datang. kenapa ya mbak ugik, kok sakit pelutnya tidak di lumah saja. kalena nggak ada mbak ugik, ayah yang mandiin aku. baleng sama kak abiq. kalau jemput sekolah atau ngantal kak abiq ngaji, aku selalu ikut. kemalin pas ibu telpon. aku ngomong sama ibu. ibu senang sekali kalau dengal sualaku. lucu katanya, nggemesin. aku ditanya sudah mandi belum, sudah makan belum. aku diajak menyanyi, ditanya mana hidung, mana mulut. lama sekali aku telpon-telponan sama ibu. tapi kalena aku halus mandi, lalu aku bilang, "udah ya buk. dik ata mau mandi. salamikum." ibu menjawab, "besok telpon lagi ya. dadaaa waalaikum salam."
mbak ugik belum juga datang. malamnya aku mulai lewel. mencali-cali mbak ugik. pagi halinya, aku bangun lebih pagi dali biasanya. padahal kalau pagi biasanya ayah lepot. soalnya kak abiq mau sekolah. jadi kalau aku nangis, ayah bakal tambah lepot. tapi aku sedih. mbak ugik nggak ada. di lumah cuma sama uti. kalau nggak ada mbak ugik, aku nggak bisa main ke lumah-lumah tetangga. nggak bisa ikut TPA. nggak bisa ikut PAUD. soalnya ibu belum pulang.
mbak ugik, balik dong. kalau mau pelgi, besok aja, sebelum lebalan ya. pas ibu sudah sampai di lumah. masak mbak ugik nggak sayang sama aku. nemeni aku untuk empat bulan saja. pliiiiis mbak ugik. hiks, ya allah, semoga mbak ugik nggak jadi pelgi ya. mau menemani aku sampai ibu pulang. amiiin.
7 comments:
aduuuuuh, ikut-ikutan cedal.....
hiks sedih, dilema ya mbak. srmoga mbak ugik.masih mau menemani
kunjungan gan .,.
bagi" motivasi
keberuntungan selalu menghampri kita
hanya saja kita yg trkdng tdk brfkir demikian.,.
si tunggu kunjungan baliknya gan.,
mbak ugik pulang doooonnnggg.. *semoga mbak ugik cpt pulang. utk dedek atha yg sabar ya :)
hai mba apa kabar lama tak sapa2 nih
Duh sedihnya, sabar ya dik Atha...
waduh kasian atha kehilangan mba ugik, dah kebayang repotnya si ayah..
ayok ibu cepetam pulang ;)
Post a Comment