Atha sudah mulai cerewet, begitu kata Ayah beberapa minggu lalu pas ada kesempatan nelpon. Kalau istilah Jawanya sudah membeo, menirukan apa yang didengar, meskipun pengucapannya belum sempurna. Contohnya, seperti 'acih' untuk terima kasih setiap dikasih sesuatu, 'ade' atau pakdhe, ayah, 'dok' atau dot alias mimik susu, 'bobok' atau bobok/tidur, 'utak' atau buka pas minta dibukain sesuatu, 'abe' kalau dia panggil kak abik, tanpa kak. Langsung deh kebayang bagaimana lucu dan menggemaskannya atha.
Kemarin ayah sempat nitip video Kak Abiq dan Atha buat aku sama temen yang kebetulan mudik. Lucu sekali memang. Atha tampak delidis, tidak bisa diam. Sambil ngoceh, ketawa, atau ngences hehehe. Atau, kadang pas nelpon, Atha juga ikut-ikutan, entah mainan hapenya atau ngomong nggak jelas. Tapi, dia belum bisa bilang ibu. Besok ya kalau ibu pulang, ikut training kilat hehe.
Beberapa hari lalu, di Hawaii tengah malam, ada suara ring telpon memecah kesunyian. Aku langsung gumregah mengangkat, tapi kok nggak ada suara. Aku bilang, halo, tak ada jawaban. Dan tiba-tiba ada suara, "Ata-ata..." Walaaah, aku langsung ngekek kesenengan. Ternyata Dik Atha to yang nelpon. Lalu ayah mewawancara Dik Atha, "Adik mimik apa Dik?" Dan Atha menjawab, "Doook." Aku kegirangan. "Kak Abiq mana Dik?" Trus Atha menirukan, "Abe Abe." Aku juga denger Atha panggil ayah, ayah. Jadi terharu. Lucunya lagi pas lampu hapenya mati, spontan dia bilang, "Ati, ati." Hehe, sudah ngerti dia sama mati lampu. Sayang Kak Abiq pas main sama Mbak Tami, dan tau deh akhir-akhir ini dia lagi puasa ngomong sama aku. Hiks, padahal kangen banget nih Kak.
Pagi tadi tumben skypenya bisa on lagi, setelah ganti provider internet, baru dua kali ini ayah skypean, dan kali ini lumayan stabil. Usut punya usut ternyata ayah pakai kabel data hape yang menghubungkan modem dengan antena. Yang bikin aku ketawa itu antenannya bukan bener-bener antena gitu, tapi alumunim buat jemuran baju atau ongkek yang ada di luar rumah. Jadi ayah buka laptopnya di depan pintu, karena panjang kabelnya cuma satu meter. Hehe, ada-ada saja. Tapi, terbukti berhasil. Dan, besok semoga bisa skypean langsung sama Kak Abiq dan Dik Atha, dan mendengarkan juga melihat Dik Atha yang mulai berkata-kata (hehe rymanya pas).
3 comments:
wah dek atta tambah pinter... hmmm pasti mamahnya kangen tuh he he he he
do yo miss your kids? begitu aku sering ditanya juga. aku jawab, everyday hehe.
salam kenal juga ya mbak..
wah aku jadi terharu baca blognya, ternyata mbak tinggal berjauahan dari keluarga ya...
pasti berat ya harus berpisah dari malaikat malaikat kecil itu.. :(
Post a Comment