Ini tentang winter break satu bulan lalu. Sementara banyak temen-temen yang jalan-jalan ke mainland, merasakan super dinginnya US, aku ngendon saja di Honolulu. Temenku yang memilih tidak ke mana-mana bilang, "Eh, jangan salah ya. Kita lagi liburan nih di Hawaii." Hehe, nggak mau kalah rupanya. Sebenarnya kenapa aku tidak gabung teman-teman ke New York dan state lain di US, maksudnya sih mau mengerjakan 2 paper untuk final defense. Tapi, hiks, ternyata pikiran dan ragaku lebih kepincut sama suasana liburan. Mungkin karena sudah capek ya, 4 bulan digenjot sama tugas-tugas. Mumpung libur, ya waktunya liburan dong :)
Aku dan beberapa teman yang tinggal di hale manoa, mengisi liburan, pertama, dengan nonton film. Kami nonton film The Girl with the Dragon Tattoo di Kahala Mall. Harga tiketnya $8. Ini kali pertama aku nonton di Honolulu, kurang suka juga sih karena harus menyempatkan waktu keluar dan membayar hehe. Soalnya, kalau untuk nonton film aku biasa nonton langsung di web yang nyediain film-film for free. Tapi, karena waktu itu liburan, ya nggak ada salahnya kan punya pengalaman menonton. Buat referensi kalau mau nulis cerpen atau apa gitu hehe.
Bioskop di Kahala ini lebih kecil daripada biskop di Ward Shopping Center, tempat nonton kami yang kedua. Filmnya berjudul Mission Impossible 5 (pokoknya yang terbaru, lupa nomornya). Harga tiketnya sama, $8. Dengan tiket satu, kata temenku, sebenarnya kita bisa pakai untuk nonton film beberapa kali. Karena, pemeriksaan tiketnya cuma di pintu utama, bukan di depan pintu masuk ruangan nontonnya. Dan, begitu masuk ruangan dengan layar gede itu, sudah tidak ada pemeriksaan apa-apa lagi. Enak kan hehe.
Selain nonton, kami juga sengaja untuk mengeksplore enaknya makanan di Honolulu. Meskipun misi ini tidak berhasil 100%, saking banyaknya makanan enak di Hawaii. Pertama, kami mencoba lobster dengan gaya masak ala Barat, bukan Asia. Kami harus antri sekitar 30 menit di halaman restonya, karena banyaknya pengunjung. Setelah ada meja kosong, alat yang berfungsi sebagai pemanggil akan bergetar. Apakah menunya enak, definitely yesss. Kedua, the Fat Greek. Ini menu timur tengah, pakai roti dan ayam, kambing, atau ikan. Dengan salad dan saos. Lokasinya tak begitu jauh dari asrama kami, jadi kalau mau nikmatin menu itu lagi tinggal jalan kaki, atau naik bis sekitar 5 menit. Di sini kadang juga antri, dan sambil menunggu menu, kami dapat alat pemanggil yang bergetar juga. Model pelayanannya kayak di KFC atau McD gitu. Datang ke front desk, pesan, lalu menunggu dimasakkan, baru dipanggil untuk ambil pesanan.
Dari timur tengah, kami merapat ke India dengan tawaran makanan kari yang ditawarkan restoran Maharani. Sama seperti red lobster, kami harus antri, lebih panjang malah. Tak heran kalau banyak teman menyarankan untuk datang jam 4 sore sebelum resto itu buka yaitu jam 5. Ampun deh. Tapi, tak apa punya pengalaman menunggu hampir 1 jam setengah. Dan, begitu tiba giliran kami menyantap menunya, memang enak sekali. Pakai roti cane yang renyah, dengan kari ala India yang legit. Kami memesan kari ayam, kambing, dan ikan. Di antara ketiganya, kari kambing yang paling enak.
Menu Asia lainnya adalah sabu-sabu ala sweet home cafe. Dan lagi-lagi, kami harus mengantri hehe. Padahal kami sudah datang awal, menyamai jam buka warungnya coba. Jadi, begitu datang kami harus menuliskan nama, lalu ditanya mau pesan soup apa, dan dikasih tahu berapa menit harus menunggu. Soupnya aku suka, seger dan pedes.
Di Hawaii ini sepertinya antrian bisa menjadi pertanda kalau menu yang ditawarkan resto itu enak dan perlu dicoba. Karena kami juga harus antri untuk menikmati menu dimsum dan pho, atau bakso ala Vietnam. Mungkin, strategi pasar di sini beda dengan di Indo. Kalau di indo, biasanya mereka akan memperluas resto supaya bisa muat banyak, atau mungkin buka cabang. Tapi, tidak dengan dimsum dan pho yang satu ini. Dari cerita para pendahulu kami yang sempat sekolah di Hawaii, mengantri memang sudah jadi tradisi dan tetap di resto yang satu itu saja.
Dari makanan, cerita berlanjut dengan keliling kota Honolulu dan menikmati indahnya city light di malam hari yang ada hanya pada saat natal dan tahun baru. Meskipun sudah setahun di sini, baru kali ini nih sengaja mengeksplorasi gedung-gedung tua dan istana di Hawaii. Dasar ya, tidak peka sejarah :( Dulu, Hawaii adalah state yang punya kedaulatan di bawah pimpinan raja. Tapi, kemudian Amerika masuk, dan memasukkan Hawaii dalam negara bagian the United State of America. Ini ceritanya dalem banget, karena berkaitan dengan penjajahan dengan caranya yang lain.
Capek mengeksplorasi daratan, kami merambah lautan hehe. Cerita berlanjut ke kapal pesiar. Wow, benarkah kami naik kapal pesiar? Hehe, jangan membayangkan seperti kapal pesiar yang mewah itu. Ini memang kapal, tapi dipakai untuk melihat paus di lautan lepas. Perjalanannya kurang lebih dua jam pulang pergi ples berhenti lima belas menit di lautan. Karena kami melihat paus di lautan, jadi untung-untungan. Kalau pas ada paus yang nongol, kita bisa lihat. Kalau tidak, menurut informasi temenku, kita akan dapat kesempatan satu perjalanan lagi. Kemarin ada paus yang nongol, di beberapa titik pandang. Tapi, karena kapal yang dipakai lumayan besar, mungkin si paus agak takut untuk mendekat. Jadi, tidak begitu jelas. Tapi, lumayanlah. Paling tidak bisa foto-foto di kapal pesiar :) Ohya, biayanya $24 untuk sekali perjalanan, dengan Kamaina program, atau Hawaiian resident, dengan menunjukkan State ID. Kalau harga turis, kayaknya sekitar $36-an.
Lalu, liburan ditutup dengan Tahun Baruan. Temen-temen melewati tahun baru di pantai Waikiki melihat kembang api. Aku, ngendon saja di kamar. Sambil mengkhayati hari-hari terakhir winter break, hehe karena ini winter break terakhir buatku yang insyaallah Agustus depan sudah boyongan balik ke Jogja. Mungkin, siapa tahu, suatu saat aku akan merindukan. Dan, berharap juga, mungkin juga pada waktu yang lain akan menikmati winter break di negara yang lain *ngarep* amiiin.
15 comments:
Tulisannya menarik,...mbk masih inget gak sama aku temen blog dulu www.raditfamily.blogspot.com
Blog nya cute mbak..slm kenal ya..mampi2 juga ke blog ku : http://mayamelivyanti.com
asiknya yg jalan2 :) ngeces liat poto makanannya *halah salah fokus yah xixixi*
mengisi waktu di sela2 waktu kosong atau akhir pekan memang seru ya, apalagi kita sendirian di negeri orang, udah kangen sama anak2, yaa mending refreshing. eh tapi bener, itu foto makanannya bikin ngiler. Aku juga kirim messsage di shoutbox ya mba :)
lama gak bw baca blog mba Isma jadi deg, mba Isma kuliah jauh dari keluarga tetap semangat, sdg aku baru saja ngedrop offering PhD sambil nangis2 krn ketakutanku jg ketakutn bapaknya ank2 aku ga bisa bagi waktu buat anak, ngurus rumah tanpa maid n kerja cari uang.... sepertinya aku cm bisa mimpi sekolah :D
Sukses ya mba
kenapa laper ya baca postingan ini? kayaknya matanya ga mau beralih dari foto-foto makanan hahaha..
aku amat sangad iri dg perjalananmu hikkkzzzz....isma doakeun akyu bisa keluar negeri yak hihihi
jadi pengeeeeennnn.... apalagi yg crt ttg makanan sm liat ikan pausnya itu.. Duh kapan ya sy kesana :D
pengen ikut jalan2nya plus makan2nya, kali aja jadi gak jenuh .. hehe
wahhh jd pengen liat ikan paus nya..mmm bayangin losternya jd kukuruyuk nih perut hehehe
udah lama gak mampir sini.... kangeuunnn.. btw.. kok tambah lemu mba..he he he...
ceritanya seruu..
makanannya hmm..
aku mau ikut di dek aja,lihat paus..memandangi lautan yang biru,adem rasanya..
wah, bener-bener liburan di hawai ya jeng? hehe...
wah wah wah. . . . enak enak banget kayaknya makanannya ntu. . . .
aiih seruu yaa MBak, jalan2,, sampe pake kapal pesiar pula.
btw ituuuu pantesa aja Mbak makin chubby , makanannya kek gitu :D
Post a Comment