25 September, 2011

8 comments 9/25/2011 11:20:00 AM

Bersama Orang Tersayang

Posted by isma - Filed under

Foto ini diambil tahun 2009 yang lalu, ketika saya, ayah juga puteri pertama kami, Shinfa, menghadiri pernikahan saudara di Jakarta bersama keluarga besar kami. Diambil di halaman masjid kompleks penginapan jamaah haji Pondok Gede, saya waktu itu tengah hamil empat bulan, dan tentu saja bayi Atha belum lahir. Seingat saya, kami sedang menunggu bis yang tiba-tiba mogok sebelum berangkat untuk kembali ke Jogja. Melihat lilitan sarung yang melingkar di leher, sepertinya ayah baru saja menyelesaikan shalat. Lalu, tiba-tiba seorang saudara, entah siapa saya lupa, sedang asyik jeprat-jepret dan 'klik' pose cantik saya dengan ayah berhasil diabadikan.

Entah kenapa saya suka sekali dengan foto ini. Terutama, melihat ekspresi ayah, lucu dan natural. Menggambarkan modelnya ayah yang lucu dan juga natural *ehem*. Belawanan dengan aku yang sering seriusnya ketimbang santainya. Malah kadang, lelucon ayah aku anggap serius sampai ayah harus bilang, "Walah Nduk, wong aku ki guyoooon." (Walah Nduk, orang aku cuma gurau). Tapi, kalau dilihat dari foto ini, sepertinya saya juga orang yang santai lho. Tersenyum yang juga natural *ehem*. Sampai, beberapa teman yang melihat foto ini berkomentar, "Wiih, serasi sekali buk, mesra." Mendengar komentar mereka, saya tentu saja jadi semakin suka dengan foto ini. Meski diambil secara amatiran, tapi bisa mengabadikan kedalaman cerita *ceile*.

Selain karena saya suka dengan foto ini, saya sebenarnya lagi kangen saya ayah *ihik*. Sementara ini kami harus berjauhan, juga dengan Shinfa dan Atha. Saya di Hawaii untuk sekolah, sementara ayah bersama anak-anak di Jogja. Ayah adalah ayah yang hebat. Sudah mendukung saya jiwa raga untuk saya mengenyam pendidikan yang lebih baik. Sejak Juni 2010 kami berjauhan, sempat mudik sekali bulan Mei yang lalu, dan masih akan berlanjut sampai Agustus 2012. Perjalanan panjang, tapi kemarin waktu saya cerita tentang kalender akademik, ayah nyeletuk, "Loh, Mei besok sudah wisuda to? Trus Agustus boyongan yo. Kok cepet yo Bu." Ih, cepet bagaimana si ayah ini, saya yang menjalani sendirian di rantau, rasanya waktu berjalan lambat. Berjalan seperti siput yang tak sampai-sampai.

But anyway, foto ini seperti memberi kekuatan, selama apa pun, sesulit bagaimanapun, ayah tetap selalu di samping, di dekat, dan di hati saya :))

Postingan ini ceritanya dalam rangka ikut meramaikan Photo Blogging Kontes oleh HotCoklat.com – Secangkir Coklat Hangat Setiap Hari ... And for sure, I really like hot coklat!

8 comments:

isma said...

>>Hotcoklat ...
Terima kasih kembali :))

meilya dwiyanti said...

haloo mbaaaakkk....

hehehehhe...

mbak serius, si mas suka ngelucu??

jadi klop ya mbak, perbedaan itu kan indaaaah.... hehehehhehehe

salam kenal mbak, saya kok enggak bsa follow blog mbak yaa????

Artineke A. Muhir said...

Salam kenal juga ;)

Semoga segera berkumpul dengan keluarga ;)

Iya ndak bisa follow blog ini...

entik said...

duh kliatan mesra tuh poto..
bisa kebayang deh kangen yang menggunung sama si ayah.
Si ayah emang hebat tuh, bisa ngopeni shinfa dan atha sendiri..
tetep semangat ya jeng...

Bunda Kanaya said...

aku doakan semoga menang yaah mba... makasih kunjungannya ke blog Kanaya... ^___*

isma said...

>>> Meilya
iya, jadi saling melengkapi ya. makasih sdh mampir balik. kalo mau follow, klik profile trus follow me ...

>>> Yunda Hamasah
amiiin. makasih ya bun ...

>>> Entik
hihi jadi malu ... :))
yup, semangat!

>>> Bunda Kanaya
sama-sama ya mbak, amiiin.

dey said...

fotonya keliatan gimana gituh .. hehehe

Moga2 menang mbak ..

isma said...

>>dey
gimana gimana mbak hehe
amiiin, makasih yaaaa