Surprise mendapati perkembangan positif Shinfa. Pertama, tentang keberanian.
Ceritanya Shinfa sudah setengah tahun di TKIT Salsabila Alif. Dimulai bulan November 2009, sebelum Atha lahir. Shinfa masuk kelas A atau TK kecil, dan sekarang sudah mau naik ke kelas B atau TK besar. Sebelum terima rapor tanggal 25 Juni 2010, digelar acara tutup tahun Salsabila Alif dan wisuda anak-anak TK kelas B yang mau melanjutkan ke SD. Acaranya hari Minggu, 13 Juni 2010. Dalam momen tersebut, Shinfa dan teman-temannya dari kelas A, menyanyi di atas pentas. Berseragam gamis dan jilbab serba putih. “Ibu ntar nonton aku pentas ya,” pintanya. “Iya dong, sama ayah dan Dik Atha juga,” jawabku. “Asyiiik,” soraknya senang. Rasanya bangga, tidak menyangka kalau Shinfa sudah tidak takut-takut lagi.
Semakin besar Shinfa semakin berani, tentu dong. Dia sudah biasa ngobrol dengan teman-temanku yang main ke rumah. Awalnya kadang caper, tapi lama-lama jadi berceloteh. Dia juga tidak takut dengan dokter. Kemarin aku sempat mengajaknya ke dokter gigi untuk kontrol. Sebelumnya dia pernah bertanya apakah gigi hitamnya bisa ganti dengan yang baru. Bahkan dia minta ke dokter gigi untuk pasang kawat gigi hehe. Lalu, aku pikir kenapa tidak aku penuhi saja kontrol ke dokter gigi. Ternyata hasilnya cukup mengejutkan. “Mbak Tami, ayo gosok gigi sebelum tidur,” ajaknya. “Soalnya kata dokterku kalau mau tidur harus gosok gigi.” Hihi, aku tertawa dalam hati. Ternyata nasihat dokter memang lebih didengar ya oleh anak-anak.
Perkembangan positif yang kedua adalah rajin dan mandiri. Beberapa hari terakhir, aku memperhatikan Shinfa yang semangat sekali kalau diajak belajar membaca. Shalat juga rajin karena ada sepupunya, Mbak Tami. “Ibu, Kak Abiq mau shalat,” ucapnya ceria. Kupikir dia mau jamaah sama siapa gitu, ternyata dia menggelar sajadah di kamar dan shalat isya sendirian. Alhamdulillah, seneng banget. Mandi juga sudah terbiasa sendiri, meski lamanya minta ampun. Memilih dan memakai baju sendiri.
Hmmm, tiba-tiba jadi mrentes. Berkaca-kaca, mengingat semua perkembangan itu.
Apalagi pas aku posting ini, Shinfa tengah tidur berbaring kepala di pangkuanku. Ini malam terakhir sebelum keberangkatanku ke Hawai’i. Baik-baik ya Shin, seperti ciuman surprise yang biasa kamu lakukan setiap malam, ibu pasti akan selalu surprise dengan perkembanganmu. I Love U...
2 comments:
wah.. shinfa dan tambah pinter ajah.
wuih, shinfa dan atha jadi ditinggal ke hawai ya jeng?
makasih jeng. iya, sudah jalan 2 minggu. masih banyak puluhan minggu yang harus dilewati. semoga semua sehat dan baik selalu, amiin.
Post a Comment