Namanya juga sms, wajar kalo singkat. Tapi, aku nggak suka kalau ayah replay sms apa perlunya aja. Misalnya dengan jawaban 'yo' pas aku sms, 'pulange jangan malam-malam ya'. Hehe sebenarnya sudah menjawab. Tapi, terbaca nggak asyik deh. Kayak aras2en mbales.
Curhat, alias komplen, alias berbagi apa yang aku mau. "Mbales sms kok le ngirit," kataku by sms juga. Jawabe, "Ho o po bu karang singkat padat. Iki akeh sing do kecelek jebul jumat ngarep. Iki do ne bu yul jagongan." Hihi, tuh kan replay panjang buktinya juga bisa.
Bersyukur ayah tidak menganggapku sebagai yang rewellah, suka komplenlah, nyalah2inlah, dan lah lah yang lain. Frame ayah, kalau memang bisa menuhin request, why not.
Dan, sore di tengah ngobrol sama teman-teman, aku sms: 'Yah, jemput jam setengah 5 ya'. Jawabannya akan seperti apakah, setelah komplenku soal jawaban ngirit. Beberapa menit hapeku berbunyi, dan aku membaca replay: 'Jemput stngh 5? Yo tk jmp stngh 5'.
Hahaha, aku ngakak. Karena muatannya sama dengan jawaban 'yo' tapi dengan kalimat yang panjang. Hehe ayah pinter juga lucu.
Mahbub, Ndari, dan teman-teman jadi pada heran, kenapa ngakak. Setelah cerita, tak ada seorang pun yang nggak ikut tertawa. Mahbub berkomentar: "Iya. Aku juga biasa jawab singkat gitu, dan diprotes Baroroh." Ndari di sela tawa bilang, "Itulah Mars and Venus. Kayak yang di radio itu lho. Lanang wedok karepe mang bedo."
Yup. Laki-laki maunya opo perlune, sementara perempuan ingin mendapat banyak. Bersyukurlah kalau kemudian ada komunikasi dan saling memahami di antara Mars dan Venus. Aku biasa ungkapkan apa inginku, dan alhamdulillah ayah mau dengarkan itu. Dan, begitu pun sebaliknya.
harus memilih
-
ceritanya aku apply dua peluang setelah wisuda dari leiden. peluang pertama
adalah postdoctoral yang infonya dishare sama bu barbara. yang kedua,
peluang...
1 year ago
5 comments:
Nice post.
http://jobisfirst.blogspot.com
emang bener jeng isma..,laki-laki dan perempuan memang punya keinginan yang berbeda. Kalau masalah mbales sms cumayang singkat si bapakna ikhsan juga gitu. Njawabnya ngirit dan always gini,"ok jeng."
tapi aku males protes, wong esensi smsnya ya gitu :)
nggelitik yah bun, itulah manisnya komuikasi... smoga sll langgeng yah...
sama jawaban cm "ya" tapi krn sudah biasa ya diem aja... ternyata sama ya hihihi.. jadi ikut ngrasani bapak2
hwehehehhe.. berbeda tapi saling melengkapi :)
Post a Comment