25 February, 2008

11 comments 2/25/2008 12:29:00 PM

Anakku Lagi Jutek!

Posted by isma - Filed under


Tuh kan Shin, kalau saja kamu mau tersenyum gitu, jauh lebih manis dan cantik. Suer, Nak! Nggak seperti akhir-akhir ini, wajahmu sering kelihatan jutek. Mata tajam menatap. Ngomong sambil membentak. Kalau kamu sudah remaja, ibu bisa saja menyangka kamu sedang PMS. Lha tapi, dirimu? Belum juga masuk Taman Anak kan? Masak sudah PMS.

Lebih-lebih kalau lagi berhadapan sama Mbah Uyut. Duuuh, mata kamu itu lho, galak banget. Lalu dengan mulut mecucu kamu akan berteriak, "Nakal. Hu nakal!" Ibu sudah berkali-kali bilang, "Adik, nggak bagus itu!" Eh, kamu malah jawab dengan cuek, "Ha yo luwih kok!" dengan mata tajam dan mecucu. Hwaaaa....

Ada apa sih Nak, dengan dirimu?

Kemarin untuk pertama kalinya kamu memukul wajah ibu. Dengan mata tajam dan jutek. "Adik, ini nggak bagus!" tegasku sambil memegang tangannya. "Adik marah ya sama Ibu?" "Iya," kamu menjawab. "Ibu mang kenapa?" "Ibu nakal," jawab kamu pelan. "Nakal gimana? Ibu mukul Dik Abit po?" Dia diam. "Kalo gitu Ibu minta maaf ya," lanjutku. "Dik Abit nggak sayang Ibu ya?" tanyaku pelan. Kali ini kamu mulau membik-membik. "Padahal Ibu sayang banget lho sama Dik Abit," ucapku sambil memeluknya, dan kamu pun menangis. "Besok lagi Dik Abit nggak boleh mukul Ibu. Dik abit boleh marah, tapi nggak boleh mukul. Janji ya!" Shinfa pun mengangguk.

Tapi, ternyata hari Minggu kamu kembali melampiaskan kejengkelan dengan memukul. Seingatku gara-gara kamu aku cegah ngamuk-ngamuk sama Mbah Uyut. Owalaaah... Kok sebegitunya sih Nak kamu sama uyut. "Adik lupa ya kalau nggak boleh mukul?" Shinfa diam saja. "Ibu nggak suka kalau Dik Abit suka mukul gitu. Itu nggak bagus. Nggak jempol," tegasku lagi. Dan memang harus tegas sebelum jadi kebiasaan, setiap marah-marah harus memukul.

"Yah, mungkin lagi masanya Shinfa seperti itu," kata ayah ngayem-ayem. "Ditanya ini itu juga dia nggak bisa jawab," lanjutnya. Memang ada benarnya kamu lagi masanya marah-marah seperti itu. Tapi, bisa jadi memang benar kamu sedang merasakan kemarahan. Dan, tidak bagus kalau membiarkan kamu dalam kemarahan tanpa diajak berbicara. Paling tidak, seperti itulah yang aku tangkap dari tayangan The Nany 911 di sebuah stasiun TV swasta.

Shinfa…Shinfa. Jangan-jangan kamu cuma mau meniru Shane, temanmu di Salam, yang sedang minta sesuatu ke ibunya sambil membentak-bentak. Atau, sekali waktu kamu mungkin menangkap keluhan orang rumah sama Mbah Uyut, dan kamu pun jadi ikut tidak bersahabat sama Mbah Uyut.

Hm, semoga ini cuma sesaat ya Nak. Setelah kemarin ibu bilang ke bulek teti soal kecurigaan ibu itu, mengajak kamu untuk bersikap manis sama uyut, dan mengajak kamu berbagi perasaan. “Uyut emang mukul Dik Abit?” Kamu menggeleng. “Tuh kan. Uyut malah nggak pernah marah sama Dik Abit, biarpun pentilnya sering dibuat mainan sama Dik Abit. Iya kan?” Kamu mengangguk. “Yuk ke tempat Uyut yuk.” “Ayuk.”

Lalu, kamu berlari ke kamar uyut, naik ke atas tempat tidurnya dan merogoh kutang uyut. “Encing..encing,” teriakmu kesenengan. “Lak yo ngene Noook,” kata Uyut senang dapat salam perdamaian dari kamu. “Uyut disayang, Dik,” ucapku. Dan, kamu mencium kening uyut sumringah.

Dweeh, rasanya senang banget kamu sudah mau berdamai sama Uyut. Biarpun setelah itu kamu kembali marahan lagi sama Uyut, juga sama ibu. Mungkin butuh waktu ya, Nak. Sekarang, biar saja kamu belajar tentang perasaan. Mengekspresikan perasaan. Asal, jangan dengan kekerasan fisik ya. Sini, luapkan saja perasaanmu dengan bicara dan cerita…
Love u, Shinfa.

11 comments:

keep smile said...

emang anak itu pasti ada tahapan2 seperti itu. Pengennya marah2 terus, pake acara mukul, ngingit, ngelempar2 sesuatu wes talah biasa, tapi bagaimanapun emang harus tetep dibilangin, agar dia ngerti kalau itu tidak baik. Aku dulu ampe stress saat Dedek seneng banget ngomong "k*r**g A**r kamu" pertama dengar dia ngomong gitu, semua orang bereaksi negur dia, eh merasa mendapat perhatian dengan bilang begitu, dia semakin gencar ngomong kayak gitu. Akhirnya semua orang rumah aku bilangin, kalau cuek aja bila dedek bilang begitu lagi. Alhamdulillah akhirnya dia berhenti . Mungkin dia ngerasa, eh ternyata kata-kata itu tidak menarik perhatian orang ya. Dan tentu di saat-saat tertentu, seperti waktu mau tidur, aku selalu bilangin kalau ngomong seperti itu tidak bagus. Pada dasarnyakan emang dia enggak tahu artinya, hanya ikut-ikutan aja

El van said...

shin senyummu manis skali, mau donk kening bule *sejak kapan jadinya bule'nya shinfa* disun sm shinfaaa .. =))

Anonymous said...

hihi..shifa lagi bete ya..ibu seehh...pergi-pergi muluuu hihi...

Kadang anak2 sempet begitu entah ngeliat dr mana, mereka ikutan gaya memukul kita.

Akbar pernh begitu waktu dia merasa dirinya terjepit dan tertekan, tp kita alihkan misalnya tangannya langsung kita ajak apa eh pok ame ame yok..atu langsung diajak nggambar, dia jd lupa kl mau mukul. emang agak lama begt tp alhamdulillah sekarang dia ga suka mukul lg.

semoga shinfa jg yaa...

Nia said...

Shinfa, udah ga jutek lagi kan... Jgn mukul mbah Uyut lagi ya.

Anonymous said...

duuuh... jd pengen tau klo shinfa marah kek gimana :">

tapi bersyukurlah kamu Nok, karena punya Ibu yang bener2 pengertian :)

Ryuta Ando said...

Shinfa suka musuhan sama uyut ya..he3 ada-ada aja deh.

Yo wis Shinfa kan manis, klo marah2 mulu nanti cantiknya bisa hilang loh..senyum begitu kan bisa bikin hati ayah ibu adem. Iya toh bu?

semuasayanganna said...

anak kecil bisa jutek juga yaa.. hehhee... coba ajak naek transjogja;)

Susi-Nasywa-Syamil said...

Aduh.. jangan ngambek terus dong shinfa kasian ibu.. nanti cantiknya ilang loh...

nila said...

hehe..mungkin lagi masanya begitu ya Mbak..moga2 gak lama deh n Shinfa balik jadi anak manis lagi..

mutia and rayga said...

Shinfa mentil uyut ya?is,ko sama ya,rayga jg lg suka mukul.apa pas umur sgini lg pas2nya ya?

salma said...

Terharu aku bacanya...

Sekarang lagi terjadi sama aku nih... Salma kali sering denger aku ngeluh soal yangkung, dia ikutan rada memusuhi kungnya.

Moga2 Salma jg lagi masanya ya.. emang kudu hati2 ngeluh didepan anak2, keknya dia asik bermain, tp diem2 nguping jg hehehe.

Shinfa, cah ayu... pasti jadi anak baik, manis n sholehah... siapa dulu dong ibunya... Tapi nak mentel keknya tetep deh. Jadi jangan heran, ini niru sapa :p