Shinfa Labieq (SHINFA):
Shinfa sampai sekarang masih malu-malu, tetapi sebenarnya ia selalu merekam kegiatan sekolah, baik kegiatan di dalam maupun di luar kelas. Shinfa selalu menjawab jika ditanya walaupun dengan ekspresi wajah malu-malu. Ia masih dekat sekali dengan ibunya mungkin karena ia hanya seminggu sekali bisa masuk sekolah. Shinfa sering tertidur di kelas mungkin karena terlalu lelah di perjalanan.
Hihi. Aku tersenyum kecil melihat bunyi rapor Shinfa semester kemarin. Rapor yang diambilkan sama Bulek Teti karena pada hari penerimaan rapor, Sabtu 22 Desember 2007, aku sama Shinfa sudah di Pekalongan. Sebelumnya deg-degan juga, seperti apakah rapor Kelompok Bermainnya Shinfa. Meskipun sebelumnya sudah dijelaskan kalau rapornya bersifat kualitatif deskriptif sesuai hasil pengamatan pendamping selama proses bermain. Makanya pas Teti sms: ”rapornya Abik lucu”, aku langsung konfirmasi seperti apakah dan bagaimana lucunya? Hihi. Ternyata memang lucu. Shinfaku yang suka malu-malu dan sering ketiduran di kelas.
Tapi, memang seperti itulah adanya. Dan, aku pun semakin percaya kalau diam-diam para pendamping di SALAM memang benar-benar memperhatikan. Meskipun Shinfa pendiam, maklum jago kandang, dan malu-malu, tak jarang Bu Anik atau Bu Wiwin menyapa Shinfa dengan pertanyaan-pertanyaan, ketika main puzzle misalnya. Dan dengan pelan plus malu-malu Shinfa pun akan menjawab. Buat aku sih ini sudah bagus banget. Ada respon positif yang diberikan Shinfa setiap ada sapaan atau pertanyaan.
Nah, kalau suka tidur di dalam kelas, bisa jadi karena jaraknya yang lumayan jauh dan lalu Shinfa kecapekan. Tapi, seingatku baru tiga kali Shinfa ketiduran di kelas, dan sepengamatanku dia akan ketiduran kalau sebelumnya ia bangun terlalu pagi, pukul 05.00 misalnya. Apalagi pas bulan puasa, pukul 04.30 Shinfa sudah bangun dan tidak tidur lagi. Aku aja yang sudah ibu-ibu harus tidur lagi tiap habis sahur. Tapi, akhir-akhir ini Shinfa bangunnya sudah agak siang, antara pukul 05.30 sampai 06.00. Itu pun sudah pada ditanyain sama Uti dan Buliknya. ”Abik kok mbangkong to?” Nah lho.
Dan, karena bangunnya nggak kepagian, selama dua kali masuk SALAM, Shinfa juga nggak ketiduran lagi. Sabtu yang lalu, Shinfa belajar meronce sedotan sama potongan kertas berbentuk bulan dan bintang. Aku Cuma melihat dan mengamati saja. Biar saja hasilnya nggak rapi, yang penting itu hasil karya sendiri. Beruntung Shinfa tidak mutung di tengah jalan, biarpun harus mengerahkan segenap ketelatenannya. Dan, ia pun berhasil. Alhamdulillah...
Kalau Sabtu kemarin Shinfa belajar mewarnai potongan kertas berbentuk ikan hias. Sudah ada perubahan. Dulu dia kadang malas-malasan kalau suruh mewarnai. Tapi, kemarin dengan telaten dia berhasil mewarnai ikan hias itu, sambil sesekali tangannya yang memegang pewarna minta aku gerakin supaya warnanya rata. ”Ajalin, Bu,” gitu katanya.
Perubahan lain yang bikin surprise adalah soal gambar-menggambar. Sejak awal, aku memang tidak pernah membatasi imajinasi Shinfa dengan satu contoh gambar tertentu. Misalnya, aku tidak pernah memberi contoh gambar gunung itu dua gundukan dan lalu aku meminta Shinfa untuk menirukan. Tapi, aku membiarkan Shinfa mencoret apa pun bentuknya. Apa pun wujudnya. Dan hasilnya, terutama akhir-akhir ini, Shinfa sudah punya bentuk gambarnya sendiri. Pada awalnya gambar Shinfa memang tidak berbentuk. Tapi, setelah selesai, aku bisa menangkap satu bentuk gambar yang bukan asal coret. Waktu aku tanyakan gambar apa itu, kadang dia bisa menyebutkan satu nama, entah benda entah binatang. Kadang juga asal dan nggak nyambung.
Terutama tadi pagi. Sambil disuapi, Shinfa main corat-coret di atas kertas. Setelah selesai, aku bertanya, ”Gambar apa itu, Dik?” Dia menjawab, ”Kepiting.” Dan, ketika aku minta dia memperlihatkan hasil gambarnya, aku menemukan sebentuk lingkaran kecil dengan lengkungan-lengkungan kecil mengelilingi lingkaran itu. Hihi. Aku terkikik. Biarpun gambarnya sakuprit, cuilik, dan nggak mungkin aku abadikan di sini, bentuknya memang mirip kepiting!
10 comments:
subhanallah ya Is kalo ngeliat perkembangan anak2 dalam tumbuh kembangnya..mdh2an shinfa semangat terus sekolahnya dan menjadi anak sholehah yaa...amin..
hehe..shinfa suka bobo di sekolah ya..hehe..besok2 bilang sama ibu cari sekolahnya deket rumah aja biar ngga kelaman dijalan ya...
Hebat neh Shinfa gambarnya bagus, pinter lagi di sekolah, ngga papa kok namanya jg msh sekolah2an alias belum sekolah beneran ya..ntar kl udah msuk sekolah beneran ojo isin-isin yo..ibu aja ngga pernah isin tu...
hahahaha... kok sama seh ma balqiz suka bobok di kelas. iya problemnya juga keiknya sama, bobok dikelas kalo bangunnya kepagian.
pinter ya shinfa, semangat terus buat belajar dan sekolah.
hahaha..lucu banget sih Shinfa. Makin pinter, makin berkembang.
Gak papa bobo di kelas, sekali2 ini kan...
Tambah pinter ya Shinfa...
Itu gambar terakhir pojok kanan, gambar pitik lagi notolin upo yo Is? Lucu tenan gambare.
hihihi lucu sering bobo di kelas....
gambarnya shinfa udah bagus ya, pinter
sekolah tidur?? sama doong.. hehehe.. aku jaman TK suka molor juga. pas SMU malah tiap jam pelajaran molor.. hahaha
Iya nih mungkin Shinfa kecapean di jalan makanya tidur di kelas.
Gambarnya Shinfa bagus ya.. Pinter deh.
hihihi... liat ekspresi shinfa pas ngeronce kok aku jd gemes bgt ya Is? :D
Bagus juga ya Is "SALAM" ini. Benar-benar memperhatikan perkembangan anak dengan serius.
Post a Comment