“Kamu lagi ngapain, Fit,” terdengar suara dari seberang.
“Ini siapa ya?” mata Fitri penuh tanda tanya, telinganya tak lepas menempel pada Hp yang digenggamnya.
“Masak sih, kamu nggak kenal suara aku,” jawabnya sambil tersenyum. Ia baru pulang kerja, masih bertahan di dalam mobil.
“Oh Pak Farel. Soalnya bukan nomor yang biasanya, Pak,” Fitri tersipu, menyembunyikan binar bahagia di matanya.
“Aku sengaja ganti nomor. Soalnya kamu suka nggak angkat telponku sih,” kali ini Farel mulai tersenyum. “Kamu lagi ngapain?”
“Mmm…,” mata Fitri malah beranjak, menoleh ke arah jendela. Lalu bergegas membuka pintu dan berjalan ke teras. Menoleh sebentar sekadar meyakinkan, sepi tak ada orang. Ia pun cuma menarik napas dalam, kecewa.
“Kamu kenapa, Fit. Kok ngos-ngosan gitu…”
“Mmm, nggak. Saya keluar rumah aja, siapa tahu Bapak sudah ada di depan rumah. Biasanya kan gitu,” wajah Fitri berawan.
Farel tersenyum, hatinya tersentuh. “Hm, jadi kamu berharap aku ada di depan rumahmu ya?”
“Ye siapa yang berharap. Saya kan cuma nebak,” Fitri jadi ilfil.
“Fit, kamu kenapa sih sekarang kok jadi judes gitu sama aku?”
“Taulah, Pak. Saya mau tidur nih, ngantuk.”
Tuuut…tuuut…tuuut.
_______________
Memang hampir tiap pulang kerja Farel menyempatkan diri mampir ke rumah kos Fitri. Tadinya aneh juga. Farel yang direktur utama, berkunjung ke karyawan kantornya, Fitri, yang seorang cleaning service. Tiap ketemu pun juga tak banyak yang dilakukan. Paling-paling Farel minta dibuatkan kopi hangat atau mie instant, sambil ngobrol ringan. Malah sempat karena Fitri masih harus mengerjakan lemburan pasang kancing baju, dengan sukarela, meskipun agak jengkel, Farel mau membantu, demi semangkok mie instant. Segitunya ya!
Yah, namanya juga cinta. Eit. Jadi Farel jatuh cinta sama Fitri? Pasti semua berkesimpulan seperti itu. Tanpa perlu konfirmasi lebih lanjut. Pasti. Meskipun Fitri sendiri tak berani menyimpulkan seperti itu. Malah sempat ia nanya, “Pak Farel suka sama saya ya?” dengan polos, jawabannya Farel malah marah-marah dan bilang, “Kamu kegeeran banget sih. Emang kamu tuh siapa, kok aku bisa suka sama kamu!” Sampai Fitri harus merasa bersalah sudah berani bertanya dan akhirnya berkali2 minta maaf.
Yah, pantes saja sih Fitri geer Farel suka sama dirinya. Cuma, masalahnya lagi, Farel sudah di ambang pernikahan dengan Moza, kurang satu bulan. Nah loh! Satu hal yang sering kali diucapkan Fitri di hadapan Farel untuk mengingatkan. Tapi, sepertinya Farel memang harus mengakui kalau ia sudah jatuh cinta sama Fitri.
Yang kasihan jelas Fitri. Ia yang semula tak merasakan apa-apa, kemudian jadi mendapat semaian bibit cinta karena perhatian Farel. Sementara ia sendiri tak boleh banyak berharap. Ia pun tak enak menolak kehadiran Farel secara cowok cool itu adalah atasannya yang paling atas di kantor.
Sebenarnya ceritanya mungkin lumrah ya. Cuma karena bangunan karakternya total jadi terlihat menarik. Maksudku, Farel di sini karakternya cool abis, perfeksionis, jaim, dan disiplin. Jadi terlihat bagai langit dan bumi sama Fitri yang ndeso, neriman, apa adanya, ramah, dan baik hati. Pelakonnya juga terlihat natural. Aktingnya gag over. Jadi pantes dan pas aja mbawain karakter2 itu.
Hm, kayaknya tema jenis cinta terpendam itu gag bakalan lapuk kali ya untuk dijadiin bahan cerita, termasuk sinetron. Alah! Buntute kok ke sinetron to Bune. Iya nih. Aku lagi seneng nonton sinetron judulnya Ci*t* F*tr* di stasiun S**V, saban malam jam sembilan tiga puluh kalo gag salah. Tadinya sih gag sengaja, sambil leyeh2 nyetel TV eh, nemu tayangan itu. Lucu ajah. Apalagi liat salah tingkahnya bos Farel di depan cleaning servicenya, Fitri. Hm, kok bisa ya hehehe. Jadi merasa pernah mengalami nih… kikikik!
harus memilih
-
ceritanya aku apply dua peluang setelah wisuda dari leiden. peluang pertama
adalah postdoctoral yang infonya dishare sama bu barbara. yang kedua,
peluang...
1 year ago
4 comments:
hmm... kyknya tuh sinopsis novel deh??
ayyoo ngaku.. ngaku.. ngakuu.. tuh coming soon yaa mba.. hehehhh *mupeng.com... liciknya diah kliatan.. hehehh* ;)
cinta mah bisa tjadi sama siapa ajah dah
cinta itu anugerah,...bahkan ada yg ada tanda 'tidak boleh' pun diterabas...
novel baru nihhhh...suit...suit...
-rien-
http://rhandry.blogspot.com
wah..wah...bune..makasih yah dah ikutan promosiin nih sinetron..hehehe...lmyn moga2 bisa naikin rating...hihihihi..(angky)
Post a Comment