dingin. bahkan saking dinginnya, dari mulutku keluar uap setiap kali membuang napas. kebayang kan dinginnya, padahal sedang tidak musim winter. itulah boston, kota kedua yang menjadi tujuan tripku setelah las vegas pada maret 2012 yang lalu.
hehe ngalap barokah
gedung-gedungnya klasik
ikut gabung di acara temenku di boston
seorang temen menjemputku di bandara, dan langsung mengajakku bertemu dengan John Harvard. katanya, dengan menyentuh kaki embahnya universitas Harvard ini, aku sudah mendapat 50 persen kesempatan untuk sekolah di sini. kalau tidak aku, mungkin anak keturunanku. aku sih beramin-amin dalam hati saja. di boston aku tidak lama, hanya singgah dua hari, lalu melanjutkan perjalanan ke new york dengan bis china town. lama perjalanan sekitar 7 jam.
naik bis di US tidak seperti di indo, ini dia pengalaman yang paling berharga. bis berjalan dengan kecepatan yang stabil sehingga enak dan nyaman. tidak bikin mual. sepanjang perjalanan aku tidur dan begitu terbangun, sudah sampai di new york china town. dan bisa ditebak, kepanikan pun langsung dimulai. kenapa? tentu saja karena aku harus nyari alamat apartemen yang sudah aku book online untuk tempat tinggalku selama tiga malam di new york. berbekal peta yang aku print lewat google map, aku ikuti petunjuk. aku naik subway, dengan kepala blank. mestinya aku bertanya, tapi nggak tahu kenapa itu nggak aku lakukan.
sampai melewati beberapa stasiun, karena takut tersesat, aku keluar saja. dan pilih naik taksi. sebuah pilihan yang kemudian aku sesali, karena aku harus bayar $40 :( meskipun akhirnya sampai juga aku di depan pintu apartemen yang aku tuju. terletak di tepian sungai (aku tidak tahu namanya) dan gedung-gedung apartemen tua, apartemen ini murah sekali untuk ukuran tinggal di new york. semalam harganya $18. lumayan nyaman, dan pastinya aman.
wall street
ground zero
broklyn bridge
statue of liberty
natural history museum
madam taussude
dari apartemen setiap hari aku naik subway, berbekal peta, dengan membeli tiket untuk seminggu. hari pertama aku menjalajah ke WTC, statue of liberty, wall street, dan broklyn bridge. sekali lagi, aku jelajah tempat-tempat itu dengan berbekal peta dan rajin bertanya. kadang juga kebetulan, karena sebenarnya secara tidak sengaja aku berhenti di stasiun yang dekat dengan WTC. tapi asyik sekali, penuh petualangan. hari kedua, aku janjian ketemu sama temen dari Ohio, Elly dan kawan-kawan. lalu kami menuju natural history museum.
new york itu kawasan padat menurutku, karena memang kota metropolitan. tapi, sistem transportasinya bagus sekali. jarang sekali orang tersesat, kecuali yang tidak mau bertanya dan buta peta hehe. dari natural history museum, kami berpisah. aku melajutkan penjelajahan ke central park dan time square, ke madam tussaude. berfoto sama patung-patung para artis. bersyukur aku bertemu dengan teman baru dari cina. kebetulan cewek cina ini jalan sendirian juga. jadi kita bisa bekerja sama untuk saling memfoto dengan semua patung-patung itu. lucu sekali.
esok harinya, aku berpindah ke washington DC pakai megabus. aku book online untuk pemberangkatan pukul 7.30 pagi. ini kepagian sebenarnya, tapi sudah kadung. masalahnya karena aku harus mencari di mana bis itu berhenti. meskipun sudah berbekal peta dan bertanya, kali ini aku tersesat saudara hehe. berjalan sambil menarik koper kecil dan menggendong back pack, berat sekali rasanya. aku pun menyerah, dan memanggil taksi. setelah memutar, aku sampai juga di pemberhentian megabus. tempat yang menurutku tidak pas untuk disebut terminal karena berada di pinggir jalan, memakai badan trotoar, dengan tanpa tanda atau tulisan. sigh!
tentu saja aku terlambat sampai di terminal trotoar itu. aku sudah siap untuk membeli tiket baru sebenarnya ketika bertanya ke petugas, aku harus bagaimana. tapi, si masnya malah bingung karena katanya mereka tidak punya pemberangkatan pukul 7.30 melainkan pukul 09.00. aku apalagi, semakin bingung. setelah si masnya berkonsultasi, aku diminta masuk barisan orang-orang yang akan berangkat pukul 09.00 dengan membayar denda $5. oh, lega sekali rasanya, dan ini bener-bener kebetulan yang tidak aku sangka.
sampai di washington, aku merasa kota ini lebih panas dari boston atau new york. tapi ia lebih cantik dari dua kota itu. apalagi saat itu sedang cherry blossom, bunga-bunga putih catik sedang bermekaran. aku tinggal di international student center yang berlokasi di adam morgan. sore di hari pertama aku menuju ke goerge town. di kota kecil ini aku melihat dari luar rumah batu tua dan resto serendepity. repotnya kalau jalan sendiri ya nggak pede untuk masuk ke restoran, mencoba menu-menunya. hehe payah.
menara capitol
gedung di kawasan capitol
library of congress
kawasan national mall, Smithsonian castle
washington monument
cherry blossom
hari kedua, aku berkeliling di capitol, national mall, dan white house. ini adalah kompleks pemerintahan sekaligus tujuan wisata. tapi, tentu saja sudah diatur sedemikian rupa jalur-jalurnya. pemandangan unik di kawasan ini adalah banyak orang-orang yang berdasi dan berbaju formal di sepanjang jalan juga di halte bis. tapi, banyak juga orang-orang kulit hitam di sepanjang trotoar yang sempat membuatku tidak nyaman. karena sempat ada dua orang yang berkelahi, cowok dan cewek, sampai bekjar-kejaran. aku jadi was-was kalau-kalau salah satu mengeluarkan pistol dan lain sebagainya. huff, menegangkan.
dan esok harinya, aku menyudahi perjalanan di US bagian east coast. kembali ke hawaii, dengan setumpuk rindu. bener-bener, aku merasa bahwa hawaii sangat nyaman untuk tempat tinggal.
nb: makasih yusran atas koreksinya ...
seorang temen menjemputku di bandara, dan langsung mengajakku bertemu dengan John Harvard. katanya, dengan menyentuh kaki embahnya universitas Harvard ini, aku sudah mendapat 50 persen kesempatan untuk sekolah di sini. kalau tidak aku, mungkin anak keturunanku. aku sih beramin-amin dalam hati saja. di boston aku tidak lama, hanya singgah dua hari, lalu melanjutkan perjalanan ke new york dengan bis china town. lama perjalanan sekitar 7 jam.
naik bis di US tidak seperti di indo, ini dia pengalaman yang paling berharga. bis berjalan dengan kecepatan yang stabil sehingga enak dan nyaman. tidak bikin mual. sepanjang perjalanan aku tidur dan begitu terbangun, sudah sampai di new york china town. dan bisa ditebak, kepanikan pun langsung dimulai. kenapa? tentu saja karena aku harus nyari alamat apartemen yang sudah aku book online untuk tempat tinggalku selama tiga malam di new york. berbekal peta yang aku print lewat google map, aku ikuti petunjuk. aku naik subway, dengan kepala blank. mestinya aku bertanya, tapi nggak tahu kenapa itu nggak aku lakukan.
sampai melewati beberapa stasiun, karena takut tersesat, aku keluar saja. dan pilih naik taksi. sebuah pilihan yang kemudian aku sesali, karena aku harus bayar $40 :( meskipun akhirnya sampai juga aku di depan pintu apartemen yang aku tuju. terletak di tepian sungai (aku tidak tahu namanya) dan gedung-gedung apartemen tua, apartemen ini murah sekali untuk ukuran tinggal di new york. semalam harganya $18. lumayan nyaman, dan pastinya aman.
dari apartemen setiap hari aku naik subway, berbekal peta, dengan membeli tiket untuk seminggu. hari pertama aku menjalajah ke WTC, statue of liberty, wall street, dan broklyn bridge. sekali lagi, aku jelajah tempat-tempat itu dengan berbekal peta dan rajin bertanya. kadang juga kebetulan, karena sebenarnya secara tidak sengaja aku berhenti di stasiun yang dekat dengan WTC. tapi asyik sekali, penuh petualangan. hari kedua, aku janjian ketemu sama temen dari Ohio, Elly dan kawan-kawan. lalu kami menuju natural history museum.
new york itu kawasan padat menurutku, karena memang kota metropolitan. tapi, sistem transportasinya bagus sekali. jarang sekali orang tersesat, kecuali yang tidak mau bertanya dan buta peta hehe. dari natural history museum, kami berpisah. aku melajutkan penjelajahan ke central park dan time square, ke madam tussaude. berfoto sama patung-patung para artis. bersyukur aku bertemu dengan teman baru dari cina. kebetulan cewek cina ini jalan sendirian juga. jadi kita bisa bekerja sama untuk saling memfoto dengan semua patung-patung itu. lucu sekali.
esok harinya, aku berpindah ke washington DC pakai megabus. aku book online untuk pemberangkatan pukul 7.30 pagi. ini kepagian sebenarnya, tapi sudah kadung. masalahnya karena aku harus mencari di mana bis itu berhenti. meskipun sudah berbekal peta dan bertanya, kali ini aku tersesat saudara hehe. berjalan sambil menarik koper kecil dan menggendong back pack, berat sekali rasanya. aku pun menyerah, dan memanggil taksi. setelah memutar, aku sampai juga di pemberhentian megabus. tempat yang menurutku tidak pas untuk disebut terminal karena berada di pinggir jalan, memakai badan trotoar, dengan tanpa tanda atau tulisan. sigh!
tentu saja aku terlambat sampai di terminal trotoar itu. aku sudah siap untuk membeli tiket baru sebenarnya ketika bertanya ke petugas, aku harus bagaimana. tapi, si masnya malah bingung karena katanya mereka tidak punya pemberangkatan pukul 7.30 melainkan pukul 09.00. aku apalagi, semakin bingung. setelah si masnya berkonsultasi, aku diminta masuk barisan orang-orang yang akan berangkat pukul 09.00 dengan membayar denda $5. oh, lega sekali rasanya, dan ini bener-bener kebetulan yang tidak aku sangka.
sampai di washington, aku merasa kota ini lebih panas dari boston atau new york. tapi ia lebih cantik dari dua kota itu. apalagi saat itu sedang cherry blossom, bunga-bunga putih catik sedang bermekaran. aku tinggal di international student center yang berlokasi di adam morgan. sore di hari pertama aku menuju ke goerge town. di kota kecil ini aku melihat dari luar rumah batu tua dan resto serendepity. repotnya kalau jalan sendiri ya nggak pede untuk masuk ke restoran, mencoba menu-menunya. hehe payah.
hari kedua, aku berkeliling di capitol, national mall, dan white house. ini adalah kompleks pemerintahan sekaligus tujuan wisata. tapi, tentu saja sudah diatur sedemikian rupa jalur-jalurnya. pemandangan unik di kawasan ini adalah banyak orang-orang yang berdasi dan berbaju formal di sepanjang jalan juga di halte bis. tapi, banyak juga orang-orang kulit hitam di sepanjang trotoar yang sempat membuatku tidak nyaman. karena sempat ada dua orang yang berkelahi, cowok dan cewek, sampai bekjar-kejaran. aku jadi was-was kalau-kalau salah satu mengeluarkan pistol dan lain sebagainya. huff, menegangkan.
dan esok harinya, aku menyudahi perjalanan di US bagian east coast. kembali ke hawaii, dengan setumpuk rindu. bener-bener, aku merasa bahwa hawaii sangat nyaman untuk tempat tinggal.
nb: makasih yusran atas koreksinya ...
9 comments:
Hawaii nyaman sbg tempat tinggal? haduuh Mbak, jgn bilang gk mau balik Indo lagi yaa, xixiix
huaaaa, I envy you Mbak, really!!
anyway, kapan nih main ke Sulawesi, masa udah sampe benua Amerika sono, eeh belum menjelajahi Sulawesi, xixiix
aku tunggu disini yaaaa Mbak :D
mbak, itu perpaduan pakaian warna hijau & peachnya cantik bgt.. ^^
asli mbak aku ngiriiiii :)
fotonya kerennnn....
ada dua ralat. (1) pada satu foto tertulis 'national mall'. mestinya Smithsonian Castle. (2) foto di bawahnya tertulis "tugu memorial." mestinya Washington Monument. demikian ralat telah disampaikan. thanks mbak isma...
huahhhh... cherry blossomnya indahh... membayangkan Indonesia punya semacam itu.. tapi lamunan membuyar tatkala melihat coretan spidol di dinding... ah, Indonesiaku ayo bangkit :)
berasa diajak jalan2 ke USA :D
salam
sebuah perjalanan yang menyenangkan ya mbak.... saya jadi bisa sedikit membayangkan dengan melihat foto2nya yang bagus....
jalan2 sendirian ? asik ya ,,,
gak diajak nih??
Post a Comment