Ketika mengirimkan aplikasi untuk beasiswa Ford Foundation program studi luar negeri tahun 2008, saya membayangkan bagaimana kalau saya lolos seleksi dan benar-benar bisa ke luar negeri. Mungkin terkesan muluk-muluk, tapi pengalaman mengajarkan saya untuk tak usah takut bermimpi dan membayangkan yang baik-baik.
Sayangnya, setelah proses seleksi satu tahun, saya mendapat surat pemberitahuan bahwa saya tidak lolos seleksi. Tapi, saya tak pantang menyerah. Saya kembali mengirimkan aplikasi, masih dengan mimpi yang sama. Jika sebelumnya saya dan suami bersepakat untuk menunda momongan, sekarang tidak. Saya berpikir bahwa sebenarnya rencana Tuhan itu lebih unik, dan ketika Tuhan berkehendak saya yakin Dia sudah mempersiapkan segala perangkatnya.
Akhirnya, sekitar Agustus 2009 saya kembali mendapat surat pemberitahuan bahwa saya ...
_____________________________________
Baca cerita selanjutnya di
Bercita-cita itu Tidak Dilarang ples the video, dan silakan Vote buat saya untuk Kartini Muda Indonesia Story Competition ... :))) Terima kasiiiih.
3 comments:
postingan ini sama dengan yang di note FB. untuk menggalang vote. silakan ngevote yaaa ... makasih.
salut banget deh sama kegigihan dan semngat belajar ibu yang satu ini.. good luck !!
---> Emma
Makasih bunda, semangat juga yaa, amiiin.
Post a Comment