20 November, 2010

4 comments 11/20/2010 10:42:00 AM

Suara dari Seberang

Posted by isma - Filed under

Senang sekali, semalam Kak Abiq menyapa. Pas lagi maen sama Dik Atha, juga ayah. Perasaan suara Kak Abiq jadi lain, berubah lebih nandes dan terdengar seperti suara anak SD. Jadi terharu. "Ibu, Kak Abiq sudah bisa nulis latin," ucapnya. Maksudnya nulis huruf bersambung. Tidak satu-satu. "Oh ya, besok kasih lihat ibu ya kalau skypean." Kak Abiq mengiyakan. "Ibu, kirimannya sudah nyampe kemarin kemarin," ceritanya. "Oh iya. Trus, bagimana coklatnya, enak enggak?" tanyaku. "Enggak buk, wong itu lho ada mbleber-mblebernya." Aku tertawa mendengar istilah jawa mbleber-mbleber. "Hihi itu karamel, kak. Nggak suka ya. Lha besok kalau ibu kirim lagi mau minta oleh-oleh apa?" pancingku dan dijawab Kak Abiq dengan mantap, "Yupi."

Yupi, itu merk permen yang empuk dan kayak jeli. Hehe, ternyata tak berubah juga. Kemarin sebelum kirim paket, sempat milih-milih permen empuk juga, tapi gak jadi. Paketan dari hawaii ke jogja lumayan cepet. Aku pakai pos, nggak nyampai satu minggu. Cuma, biayanya lumayan mahal sih. Tapi, pikirku tak apalah. Buat mengganti kehadiranku yang sudah berbulan-bulan tak berada di dekat ayah dan anak-anak.

"Ibu, pak dhe, mama, sama bu dhe nakal," kali ini Kak Abiq berbisik pelan banget hampir tak terdengar. Dia mengadukan pak dhe dan budenya yang katanya nakal. "Emang pak dhe sama bu dhe ngapain?" Masih dengan bisik-bisik Kak Abiq menjawab, "Kak Abiq jatuh tapi nggak ditolongin." Duuh, rasane jadi terharu, campur senang karena Kak Abiq masih bisa curhat sama ibunya. Suara Kak Abiq juga berubah parau, mungkin matanya berkaca-kaca. "Emang mama nggak liat ya?" tanyaku. "Mama tuh lihat buk, tapi pura-pura nggak lihat," jelas Kak Abiq. "Oooh, sayang. Ya sudah, ntar ibu bilang ke ayah ya biar ayah bilang ke mama, kalau ada Kak Abiq jangan pura-pura nggak lihat. Gitu ya?" hiburku. Lalu, Kak Abiq menjawab iya. Rasanya pingin sekali memeluknya dan memastikan bahwa Ibu akan selalu melindungi Kak Abiq.

"Buk, gigiku yang atas ogek," katanya kemudian. Ogek itu bergerak-gerak tanda mau putus. "Terus yang putus kemarin sudah tumbuh bagus," lanjutnya. "Ohya, bagus dong. Nggak item-item lagi," balasku. Suer, aku masih belum bisa membayangkan bagaimana wajah Kak Abiq sekarang dengan gigi baru. Karena sebelumnya giginya yang atas pada grupis, item-item. "Bener kan Kak, kata bu dokter. Kalau gigi itemnya bisa tumbuh bagus lagi, jadi nggak perlu pakai kawat gigi," hehe. Jadi keinget waktu itu, Kak Abiq pingin pakai kawat gigi biar giginya nggak hitam-hitam. "Iya, trus kalau yang putus atas dibuang di bawah. Kalau yang putus bawah dibuang ke atas," kata Shinfa. "Besok sama ibu ke dokter gigi lagi ya?" ajakku. "Kapan?" tanya Kak Abiq cepat. "Kalau ibu libur, trus ibu pulang," jawabku sambil menerawang, duuuh masih 6 bulan lagiiii.

"Buk, Dik Atha lucu," Kak Abiq berpindah topik. Hehe, Atha semakin lucu memang, kata ayah. Semalam aku dengar dia menyebut namanya sendiri, "Atha Atha." Huhuhu, jadi terharu. Tanggal 23 November besok Atha ulang tahun yang pertama, tanpa ibunya. Hiks. Langkahnya masih satu dua langkah lalu terjatuh. Rambutnya masih saja jegrik hehe. Matanya sipit, dan lebih putih dari Kak Abiq. Atha juga lebih gemuk dari Kak Abiq. Makannya doyan, kata ayah.

Sekarang susu formula Kak Abiq sudah ganti. Semalam dia minta aku menebak, merk susunya apa. Aku pura-pura tidak tahu dan menyebutkan semua merk yang salah. "Trus apa dong," tanyaku menyerah. "P*di*su**," jawab Kak Abiq. "Waah, ganti to. Gimana kak, enak ya?" tanyaku surprise. "Enak buk, kayak SGM," jawabnya. Hihihi, aku ngikik. Masak sih sama kak, kalau gitu mending balik ke susu lama saja hehe.

Rasanya nggak ada puasnya ngobrol sama Kak Abiq, Atha, juga ayah. Dan pasti biasanya mereka yang menyudahi. "Sudah ya Buk, soalnya Kak Abiq sudah capek," pamitnya. Waduh, hehehe ngobrol aja kok capek. Dan, telpon pun berakhir. Besok nyambung lagi ya Kak ...

4 comments:

Bintang said...

pasti kangen terus yah sama anak2..

entik said...

atha ga kerasa dah setaon ya?dah gede
besok kalau ketemu dirimu pasti atha dah bisa lari hihi...

vera said...

waah kangennya udah terobati nih:) shinfa udah gede ya..ga kerasa

isma said...

--Bintang: banget say, kangen terus bawaannya :))

--entik: bener jeng, ditinggal baru belajar duduk, tahu-tahu ketemu sudah bisa lari ... atau malah gak kenal sama ibunya :((

--vera: sudah gede say, besok mau masuk SD. gak terasa memang ...