12 December, 2006

0 comments 12/12/2006 09:47:00 AM

Antonim yang Antonim

Posted by isma - Filed under

Sebenarnya sudah lama Shinfa kenalan sama pasangan kata: keluar-masuk, matiin-nyalain, naik-turun. Cuma, kenapa ya ampe sekarang dia masih suka kebalik gitu ngucapin kata-kata yang berantonim itu.
Eh, tapi bener kan ketiga pasangan itu termasuk antonim? Iseng-iseng aku buka kamus on line soal antonim. Takut salah istilah, maklum sudah ndak sekolah lagi. Dijelaskan dalam kamus itu kalau Antonim berasal dari dari bahasa Yunani anti ("lawan") dan onoma (“nama”), artinya adalah sebuah istilah linguistik yang merujuk pada pasangan kata yang berlawanan artinya alias lawan kata. Contoh: panas adalah antonim dingin.
Nah, kalau Shinfa antonimnya bener-bener diantonimin dalam praktik ngomongnya. Misalnya pas dia abis mandi, biasanya dua suka masuk ke dalam baldi (ember) air. Tapi bukannya bilang, “Acuk, acuk.” Shinfa bilangnya malah, “Lual, Bu. Lual.” Juga, pas masuk kamar yang jendelanya belum dibuka, kan gelap tuh. Bukannya bilang, “Alain, Bu,” maksudnya nyalain lampunya. Eh, dia malah bilang, “Atiin, Bu, atiin.”
Hihi, kok bisa carut-marut gitu ya… Padahal kita juga sudah mbenerin lho, berkali-kali. Tapi, tetep ajah kek gitu. Emang bener ya, kalo cah cilik tuh polos n jujur banget. Masak antonim ajah musti dipraktikin jadi antonim beneran coba!

0 comments: