Semalam Shinfa ikut sahur. Padahal aku tahu betul, dia masih pingin tidur. Duduk diam di pangkuanku, melihat gerak tanganku menyuap makan. Untung aku sudah masak dari abis Tarawih.
Wah, ternyata ya, tinggal di ‘rumah sendiri’, jadi harus pinter manfaatin waktu. Peka waktu. Terutama biar enggak diacak-adut gara-gara saking kreatifnya Shinfa.
Untungnya aku juga sudah bikin rendang abon ayam, yang awet buat berhari-hari dan praktis. Rasanya enak, seperti yang dipujikan Ayah Shinfa. Meski itu bumbu rumit pertama yang aku racik selama masak di ‘my little house’. Ihik!
0 comments:
Post a Comment