Tahun 2014 akan berlalu malam ini tepat pukul 24.00. Ikutan mengenang apa saja yang terjadi sepanjang tahun ini, saya jadi mikir-mikir, flash back. Saya tentu sangat bersyukur dengan kesempatan-kesempatan indah yang Allah gelarkan untuk saya. Masih dipercaya untuk terlibat dalam penulisan BPU dan menjadi proof readernya, menulis buku success story programnya SFCG dan bukunya sudah terbit, abstrak paperku ketrima untuk presentasi di UIN dan KITLV Belanda, dan kesempatan mengikuti pertukaran tokoh muda muslim ke Australia.
Kesempatan-kesempatan itu sangat berkesan sehingga saya lupa dengan sedikit kekecewaan karena aplikasi S3 yang tertolak dua kali, dan beberapa aplikasi training singkat yang aku uji cobakan. Ohya, tertolak interview pekerjaan juga, bahkan tiga atau empat kali. Ah, Allah lebih tahu jika saya ketrima pasti akan semakin sibuk dan malah tidak bagus untuk pekerjaan saya yang lain *menghibur*. Tahun ini saya juga punya pengalaman masuk rumah sakit, opname karena gangguan liver, dan membuat saya belajar food combining untuk hidup yang lebih sehat.
Besok sudah mulai tahun 2015. Sebelum benar-benar dimulai, saya sudah mendapat kabar sedih aplikasi S3 saya lagi-lagi tidak goal, susah banget jodohna! Namun pada saat yang sama saya masuk semifinalist program community solution dan harus interview 12 January 2015. Harapan saya, semoga saya bisa terpilih sebagai finalist dan bisa ikut program keren ini pertengahan 2015 di DC, amiiin. Saya juga mendapat kesempatan terlibat dalam training blog-nya SFCG, dan yes, diterima bantu-bantu di Youth Summit yang akan berlangsung July 2015 di Hawaii. Saya ikut meramaikan dari Indonesia dan syukur-syukur ada tiket gratis ke negeri biru itu. Aha, ini keren sekali. Semoga saya bisa bekerja dengan baik.
Harapan yang lain? Saya berdoa bisa mendapatkan beasiswa untuk S3 di luar negeri dan bisa mengajak serta ayah dan anak-anak untuk merasakan tinggal di luar Indonesia; bisa menambah bangunan di sebelah rumah; Matapena punya kontrakan lagi dan bisa menggelar Jambore Sastra Pesantren dan menganugerahkan Matapena Award kepada penulis berbakat; program peduli lingkungan dasawisma di kompleks saya bisa berjalan; novel terbit lagi!; umroh backpacker bersama ayah dan teman-teman; tentu untuk bisa melaksanakan semua itu, pertolongan, perlindungan, dan kesehatan dari Allah selalu saya minta. Amiiin.
Selamat Tahun Baru 2015 …
Postingan ini diikutsertakan dalam #liamartagiveaway ‘Share Your Moment’
7 comments:
semoga segala impian dapat terkabul seiring dengan tubuh yang selalu sehat. aamiin. spirit, kak! :)
Aamiin. ikut mendoakan impian Mbak Isma untuk mendapatkan beasiswa S3
wah bu Isma ini memang luar biasa. salut dech...
semoga segala keinginannya dikabulkan, Mak. aamiin
Tetap semangat ya mba, semoga aplikasi S3 nya cepat diapprove. Trus semoga bisa segera ke DC ;)
salam kenal gan, ijin berkunjung dan berkomentar yaa
semoga artikelnya bermanfaat buat yang bacanya :)
subhanalloh.. luar biasa adikku iki... tau'y dulu sering begadang buat nyelesaikan insaf, sekarang sdh berkeliling dunia..
smga beasiswa S3'y segera goal.. dan semakin bermanfaat utk masyarakat Indonesia
Post a Comment